@thesis{thesis, author={MURDIANSYAH KHAIRUNNISA HANIFAH}, title ={PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI DENGAN INFRA RED DAN CHEST THERAPY PADA PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS e.c ASMA BRONKIAL}, year={2020}, url={http://eprints.uwhs.ac.id/1167/}, abstract={Latar Belakang: Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) adalah penyakit dengan gejala yang persisten dan keterbatasan aliran nafas dikarenakan adanya peradangan pada saluran nafas akibat paparan zat yang berbahaya. Faktor terjadinya PPOK bisa dikarena kan adanya host faktor (faktor penjamu) dan asap rokok. Gejala yang sering timbul pada PPOK adalah adanya keterbatasan aliran nafas sehingga menyebabkan batuk, sesak nafas, produksi sputum, dan spasme otot pernafasan. Peran fisioterapi pada kasus ini adalah mengeluarkan sputum, mengurangi sesak nafas, menurunkan spasme otot. Tujuan: Untuk mengetahui Penatalaksanaan Fisioterapi dengan Infra red (IR) dan Chest therapy pada Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) et causa asma bronkial. Hasil: Hasil terapi sebanyak 4 kali adalah adanya peningkatan nilai sesak nafas dan juga nyeri dada. Kesimpulan: Penatalaksanaan fisioterapi pada pasien penyakit paru obstruksi kronis (PPOK) et causa asma bronkial sebanyak 4 kali didapatkan adanya peningkatan nilai sesak nafas dan nyeri dada pasien dikarenakan faktor risiko dari PPOK.} }