@thesis{thesis, author={DELONG OLIVA NONA}, title ={PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI SPA TREATMENT DAN FREE ACTIVE EXERCISE PADA XEROSIS E.C MORBUS HANSEN MULTI BASILER REAKSI TIPE II}, year={2020}, url={http://eprints.uwhs.ac.id/1186/}, abstract={Latar Belakang: Xerosis E.C Morbus Hansen Multi Basiler Reaksi Tipe II adalah suatu istilah untuk kulit kering atau penyakit kulit akibat kuman kusta Mycobacterium Leprae menyerang stratum korneum sehingga membuat kulit menjadi kering, kasar dan pecah-pecah. Xerosis disebabkan karena berkurangnya kelembapan akibat hilang lipid dan faktor pelembab alami pada Stratum Corneum. Dalam kasus Xerosis ini, masalah fisioterapi yang sering kali dijumpai adalah kulit kering, kasar, pecah-pecah, terganggunya fungsi saraf sensorik, terganggunya elastisitas kulit dan sekresi kelenjar keringat. Adapun peran Fisioterapi terhadap kasus xerosis ini lebih menekankan pada mengurangi kulit kering, kasar, pecah-pecah, meningkatkan elastisitas kulit dan meningkatkan kelembapan kulit. Modalitas fisioterapi seperti SPA Treatment dan Free Active Exercise yang diberikan terhadap pasien dengan kasus xerosis ini ternyata mampu membantu dalam mengurangi kulit kering, kasar, pecah-pecah, meningkatkan elastisitas kulit, dan meningkatkan kelembapan kulit. Tujuan: Mengetahui penatalaksanaan fisioterapi SPA Treatment dan Free Active Exercise pada Xerosis E.C Morbus Hansen Multi Basiler Reaksi Tipe II. Hasil: Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus xerosis e.c morbus hansen multi basiler reaksi tipe II dengan menggunakan SPA treatment dan free active exercise dapat membantu dalam mengurangi kulit kering, kasar, pecahpecah, meningkatkan elastisitas kulit dan meningkatkan kelembapan kulit.} }