@thesis{thesis, author={PREHATYANI WINDA ARI}, title ={PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA CEREBRAL PALSY SPASTIK DIPLEGIA DENGAN METODE NEURO DEVELOPMENT TREATMENT DAN MASSAGE THERAPY}, year={2020}, url={http://eprints.uwhs.ac.id/1205/}, abstract={Latar Belakang : Cerebral palsy (CP) adalah gangguan perkembangan gerak dan postur serta keterbatasan aktivitas yang bersifat menetap dan nonprogresif akibat lesi di otak yang terjadi pada masa pertumbuhan dan perkembangan. Spastik Diplegi adalah suatu gangguan gerak dan postur serta keterbatasan aktivitas yang bisa menyebabkan kedua tungkai mengalami keterbatasan fungsional, baik ekstremitas atas maupun bawah. Permasalahan yang muncul pada kondisi ini adanya hypertonus dan spastisitas pada ekstremitas bawah sehingga muncul keterbatasan kemampuan berdiri dan ambulasi. Tujuan : Untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi pada cerebral palsy spastik diplegia dengan metode neuro development treatment dan massage therapy. Hasil : Setelah mendapat penanganan fisioterapi sebanyak 6 kali sampai saat ini didapatkan nilai spastisitas dengan skala asworth tidak mengalami perubahan, tidak ada peningkatan Lingkup Gerak Sendi (LGS), serta adanya peningkatan kemampuan fungsional aktivitas dengan parameter GMFM. Kesimpulan : Neuro Development Treatment (NDT) dan massage therapy dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat penurunan spastisitas hanya dengan waktu yang sebentar, tidak ada peningkatan LGS dan adanya peningkatan kemampuan fungsional aktivitas dengan parameter GMFM. Maka dengan demikin dapat diinterpretasikan bahwa terdapat pengaruh kombinasi Neuro Development Treatment (NDT) dan Massage terhadap kemampuan fungsional pada anak Cerebral Palsy tipe Spastic.} }