@thesis{thesis, author={Chrisasmitaloka Atisomya}, title ={PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI DENGAN NEBULIZER, INFRA RED DAN TERAPI LATIHAN PADA KASUS BRONKITIS AKUT}, year={2019}, url={http://eprints.uwhs.ac.id/1217/}, abstract={Latar Belakang : Perkembangan industri yang semakin banyak di ikuti dengan bertambahnya kendaraan bermotor, menimbulkan masalah polusi udara, yang dapat menggangu kesehatan paru, salah satunya brontikis akut. Bronkitis merupakan radang pada cabang batang tenggorokan akibat infeksi, bakteri dan virus. Menghasilkan banyak lendir yang menyumbat cabang batang tenggorokan sehingga penderita mengalami sesak dan batuk. Penggunaaan nebulizer bertujuan untuk melonggarkan saluran pernafasan serta mengencerkan sekret agar mudah dikeluarkan. Pemberian Infra red bertujuan untuk mengurangi frekuensi sesak nafas karena metabolisme tubuh menjadi lancar. Terapi latihan berupa postural drainage bertujuan untuk mengalirkan sputum ke bronkus utama serta di berikan tappotement untuk membantu melepaskan sekret yang menempel pada paru ? paru. Tujuan : Untuk mengetahui Penatalaksanaan Fisioterapi dengan Nebulizer, Infra Red, dan Terapi Latihan pada Kasus Bronkitis Akut yang dapat mengurangi sesak nafas dan sputum. Hasil : Setelah dilakukan terapi selama enam kali, hasilnya adalah berkurangnya sesak nafas dan sputum. Kesimpulan : Nebulizer, Infra Red dan Terapi Latihan berupa postural drainage, dan tappotement, yang di berikan kepada pasien dapat mengurangi sesak nafas dan sputum.} }