@thesis{thesis, author={FAUZIAH MEFFANANDA AGRIETA}, title ={PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI DENGAN MODALITAS TERAPI LATIHAN DAN MASSAGE PADA LAGHOPTHALMUS e.c LESI SARAF FACIALIS}, year={2019}, url={http://eprints.uwhs.ac.id/1250/}, abstract={Latar Belakang :Laghopthalmus adalah suatu keadaan dimana kelopak mata tidak dapat menutup bola mata dengan sempurna. Kelainan ini diakibatkan dari paralise m.orbicularis. Bola mata yang menonjol sehingga penutupan palpebrae terhambat. Kelainan ini akan mengakibatkan trauma konjungtiva dan kornea, sehingga konjungtiva dan selaput bening menjadi kering dan terjadi infeksi. Lesi Nervus Fasialis terjadi pada lesi saraf VII perifer, maka semua otot fasialis sesisi akan mengalami kelumpuhan. Permasalahan ini terjadi pada Laghopthalmus e.c lesi saraf fasialis adalah kelemahan pada m.Orbicularis oculi yang menyebabkan kelopak mata tidak bisa memejamkan mata dengan optimal dan koordinasi fungsional mata menurun. Tujuan :Untuk mengetahui Penatalaksanaan Fisioterapi pada Laghopthalmus e.c Lesi Saraf Facialis dengan Modalitas Exercise dan Massage. Hasil :Setelah dilakukan terapi selama 6 kali sesuai dengan Standar Pelayanan Rumah Sakit telah didapatkan hasil meningkatnya kekuatan otot, berkurangnya celah pada mata dan bertambahnya aktivitas fungsional. Kesimpulan :Laghopthalmus Kusta adalah gangguan pada saraf dan otot-otot disekitar mata menjadi lemah, yang mengakibatkan mata tidak bisa menutup atau terpejam dengan optimal. Kerusakan saraf terjadi akibat invasi dan infiltrasi kuman kusta terhadap serabut saraf sehingga menimbulkan pembengkakan atau penebalan saraf tepi.} }