@thesis{thesis, author={FATHURRAHMAN MUHAMMAD}, title ={IPB (Induction Paraffin Bath)}, year={2020}, url={http://eprints.uwhs.ac.id/1293/}, abstract={Saat ini penggunaan paraffin bath sebagai modalitas terapi sudah sangat umum dan banyak digunakan pada pusat rehabilitasi medis dan fisioterapi. Terapi paraffin juga digunakan sebagai pengobatan pada cedera olahraga. Paraffin bath merupakan suatu bentuk thermotherapy, perawatan paraffin efektif meningkatkan aliran darah untuk membantu dalam rehabilitasi, atau untuk menghangatkan area tubuh sebelum terapi atau latihan lainnya. Alat paraffin bath mengalami banyak perkembangan, dari yang awalnya hanya menggunakan api sebagai pemanas lilin untuk mencairkannya hingga yang sering digunakan pada saat ini yaitu penggunaan heater kawat nikel untuk mencairkan paraffin. Pada umumnya paraffin bath menggunakan rangkaian heater sebagai pemanas chamber yang berisi paraffin, tetapi pada sesi ini penulis membuat alat paraffin bath dengan memanfaatkan pemanas induksi, dengan timbulnya panas pada logam yang terkena induksi medan magnet, hal ini disebabkan karena pada logam timbul arus Eddy atau arus pusar yang arahnya melingkar melingkupi medan magnet. Hasil pembuatan paraffin bath dengan induksi sebagai heater dapat mempercepat pemanasan lilin atau paraffin dibandingkan dengan paraffin bath dengan kawat nikelin dengan selisih 6 menit 39 detik pada awal pencairan paraffin. Pengujian fungsi alat Induction Paraffin bath ini dilakukan dengan membandingkan nilai suhu yang terbaca pada sesnsor alat dan alat ukur thermometer digital BBQ, dari nilai pengaturan suhu yang diatur dari 45ºC hingga 55ºC mendapatkan nilai presentase kesalahan sebesar 0,20% secara keseluruhan dan memiliki tingkat akurasi sebesar 99,80%.} }