@thesis{thesis, author={ZAHRA ADISHA HILWA AZ}, title ={ANALISIS HASIL PENGUKURAN DOSIS PADA PESAWAT RADIOTERAPI COBALT-60 BERDASARKAN VARIASI KEDALAMAN DAN LUAS LAPANGAN PENYINARAN}, year={2022}, url={http://eprints.uwhs.ac.id/1395/}, abstract={Latar Belakang : Keberhasilan pelaksanaan radioterapi dengan menggunakan Cobalt-60 dipengaruhi oleh ketepatan dan keakuratan sehingga perlu memperhatikan teknik penyinaran karena berkaitan dengan distribusi dosis pada kanker. Teknik penyinaran ini dipengaruhi oleh besar kecilnya bidang penyinaran dan kedalaman penyinaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengukuran dosis dengan variasi kedalaman dan luas lapangan penyinaran yang berbeda. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Data diperoleh dari empat literature yang telah diterbitkan dalam jurnal nasional dan internasional. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada jurnal 1nilai PDD maksimum berada di keadalaman 0.5 cm sebesar 100% dan semakin besar luas lapangan dan bertambahnya kedalaman maka nilai laju dosis serapnya semakin berkurang. Jurnal 2 menunjukkan nilai dosis antara bidang persegi dan persegi panjang hampir sama yaitu selisih 0.04 sampai 1.30 Gy. Jurnal 3 menunjukkan dosis kedalaman tidak ada perbedaan yang cukup besar antara yang diukur dan yang diterbitkan dalam suplemen BJR 25 (p<0.05). Jurnal 4 menunjukkan perubahan nilai panjang dan lebar persegi panjang mempengaruhi dosis keluaran berkas radiasi pesawat Cobalt-60. Dari keempat jurnal tersebut, nilai penurunan masih dalam batas toleransi yang ditetapkan AAPM TG 40 dan BJR 25 yaitu 2%. Kesimpulan : Hasil pengukuran dosis pesawat radioterapi Cobalt-60 berdasarkan variasi kedalaman dan luas lapangan penyinaran akan mengalami penurunan seiring bertambahnya kedalaman dan luas lapangan penyinaran. Namun penurunan nilai dosis masih di bawah batas toleransi yang ditetapkan yaitu sebesar 2%.} }