@thesis{thesis, author={NOVIA NOVIA}, title ={ANALISIS GAMBARAN FOTO KEPALA POSISI WATERS DALAM PENEGAKAN DIAGNOSA SINUSITIS MAKSILARIS}, year={2022}, url={http://eprints.uwhs.ac.id/1399/}, abstract={Latar Belakang : Salah satu penyakit atau kelainan yang dapat dideteksi dengan modalitas radiologi adalah sinusitis. Diagnosis sinusitis ditegakkan berdasarkan riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, sitologi dan radiologi. Pemeriksaan radiologi pada sinus paranasal paling sering menggunakan proyeksi lateral dan Waters, untuk memperlihatkan sinus maksilaris proyeksi yang paling efektif yaitu foto Waters Open Mouth. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Data diperoleh dari tiga literatur yang diterbitkan dalam jurnal nasional. Hasil Penelitian : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada jurnal 1 didapatkan hasil penebalan mukosa sebanyak 28,33%, perselubungan 71,67% dan air fluid level 0%, paling banyak pada perempuan usia 30-40. Jurnal 2 didapatkan hasil penebalan mukosa sebanyak 15,56%, perselubungan 33,33% dan air fluid level 4,44%, paling banyak terdapat pada perempuan usia 38-48. Dan dalam jurnal 3 didapatkan hasil penebalan mukosa 42%, perselubungan 52% dan air fluid level 0%, paling banyak terdapat pada laki-laki usia 46-60. Kesimpulan : Faktor-faktor yang mempengaruhi pada foto Waters dalam penegakan diagnosa sinusitis maksilaris yaitu adanya gambaran penebalan mukosa, perselubungan dan air fluid level. Dalam mendiagnosa sinusitis maksilaris pada pemeriksaan radiologi yang paling efektif dan efisien yaitu menggunakan proyeksi Waters Open Mouth karena paling baik dalam memvisualisasikan sinus maksilaris, dan dapat menghemat biaya.} }