@thesis{thesis, author={RAMDHANI ESANOV GURINDRA}, title ={SIMULASI AUTOMATIC TISSUE PROCESSOR TAHAP DEHIDRASI MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER}, year={2019}, url={http://eprints.uwhs.ac.id/306/}, abstract={Pengolahan jaringan yang rumit cukup merepotkan operator jika dilakukan secara manual, mengingat pada tahap pengolahan jaringan membutuhkan ketelitian dan monitoring waktu yang tepat. Dalam mengurangi ketidaktepatan waktu yang dapat menyebabkan hasil sample jaringan kurang maksimal dibuatlah alat Automatic Tissue Processor. Automatic Tissue Processor adalah alat untuk memproses 4 tahapan (Fixation, Dehidrasi, Clearing, Infiltration Paraffin) yang dimana membutuhkan waktu ±18,5 jam dalam sekali proses. Automatic tissue processor sanggup memproses ratusan sampel jaringan dalam sekali running. Automatic tissue processor bekerja dengan setting tertentu sesuai dengan kebutuhan patologis. Alat Automatic Tissue Processor ini sangat membantu kecepatan kerja untuk membuat preparat histologi. Tahap dehidrasi dibutuhkan 4 kali perendaman yang dimana setiap perendaman menggunakan cairan alkohol dengan presentase yang berbeda dengan total waktu 5 jam, fungsi alkohol disini untuk menarik zat air yang di dalam sampel, alkohol yang digunakan hanya 2 persentase saja yaitu 70% dan 96%. Hasil pengujian pada modul, modul dapat bergerak sesuai yang diperintahkan. Hasil pengujian pada sampel (daging sapi) pada alat tidak seperti alat sebenarnya yang dimana ini hanya pengujian pada tahapan dehidrasi.} }