@thesis{thesis, author={MUBAROK KHUSNI ALI}, title ={PEMERIKSAAN REFRAKSI SUBJEKTIF PADA PENDERITA PRESBYOPIA DENGAN STATUS REFRAKSI HYPERMETROPIA DI OPTIK SUFNA SEMARANG}, year={2020}, url={http://eprints.uwhs.ac.id/862/}, abstract={Ketidakmampuan seseorang melihat obyek dekat dengan jelas dapat terjadi oleh beberapa macam sebab, antara lain karena Presbyopia. Sedangkan ketidakmampuan seseorang melihat obyek jauh dengan jelas dapat terjadi oleh beberapa macam sebab. Antara lain karena mata berstatus refraksi Hypermetropia. Konsep dasar paling sederhana untuk menanggulangi gangguan penglihatan pada penderita presbyopia dengan status refraksi hypermetropia adalah dengan memberikan kacamata sebagai alat bantu penglihatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana prosedur pemeriksaan refraksi subjektif pada penderita presbyopia dengan status refraksi hypermetropia. Pengetahuan ini sangat penting untuk dapat dipahami, karena melalui pemeriksaan inilah ukuran kacamata ditentukan sebagai alat bantu penglihatan. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan primer. Data sekunder diperoleh melalui study surveyn di Optik Sufna Semarang. Hasil penelitian menunjukan bahwa 43,80% dari jumlah pasien yang mendapatkan layanan pemeriksaan subjektif di Optik Sufna Semaraang adalah penderita presbyopia denga status refraksi hypermetropia. Pemeriksaan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: Anamnesa, inspeksi observasi, cover test, lensmetri, uji bikromatik, uji visus, koreksi visus monokuler, koreksi visus xiii binokuler,uji batang madox,penetapan statatus refraksi dan penulisan resep kacamata. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tujuan akhir dari pemeriksaan refraksi subjektif pada penderita presbyopia dengan status refraksi hypermetropia adalah untuk menetapkan ukuran lensa yang sesuai, agar kacamata yang dibuat dengan ukuran tersebut dapat difungsikan sebagai alat bantu.} }