@thesis{thesis, author={Maharani Ratna Puri}, title ={FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN PERSALINAN SECTIO CAECAREA DI RS ST. ELISABETH SEMARANG}, year={2017}, url={http://eprints.uwhs.ac.id/955/}, abstract={Latar Belakang: Sectio caesarea (SC) ialah pembedahan untuk melahirkan janin dengan membuka dinding perut dan dinding uterus. Tindakan SC digunakan sebagai tindakan akhir dari berbagai kesulitan persalinan seperti persalinan lama, persalinan macet, ruptura uteri imminens, plasenta previa, prolaps tali pusat, gawat janin, janin besar, panggul sempit, preeklampsia dan perdarahan. Persalinan SC memiliki risiko tinggi bagi ibu dan janin yang dikandungnya, namun kenyataannya angka tindakan SC ini terus meningkat di banyak negara termasuk Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan antar umur ibu, umur kehamilan, penyakit penyerta, riwayat sectio caesarea dengan tindakan persalin Sectio Caesarea di Rumah sakit St. Elisabeth Semarang. Metode Penelitian: Penelitian kuantitatif jenis deskriptif korelasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan Retrospektif , sample sejumlah 62 responden yang diambil dengan tekhnik total sampling. Pengambilan data menggunakan lembar observasi kemudian diolah kedalam uji statistik Chisquare. Hasi Penelitian: Berdasarkan hasil analisa statistik dengan uji Chisquare, di didapatkan hasil umur kehamilan diperoleh P Value= 0,027, umur ibu diperoleh P Value = 0,014, riwayat Sectio Caesarea diperoleh P Value= 0,003, penyakit penyerta diperoleh P Value= 0,004. Kesimpulan: Faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan persalinan Sectio Cesarea DI Rumah sakit St. Elisabeth Semarang adalah umur kehamilan, umur ibu, riwayat Sectio Caesarea, dan riwayat penyakit peyerta.} }