@thesis{thesis,
		author={Yusuf  Muhammad Zaenal},
		title ={Peranan Radioterapi Pada Kasus Soft Tissue Sarcoma (Sts)},
		year={2021},
		url={http://eprints.uwhs.ac.id/97/},
		abstract={STS (Soft Tissue Sarcoma) merupakan entitas tumor langka, terhitung kurang dari 1% dari keganasan orang dewasa . Mayoritas (60%) terletak di ekstremitas, diikuti oleh ruang trunkus dan retroperitoneal.Sebelum adanya peran radioterapi pada kasus soft tissue sarcoma amputasi adalah modalitas utama dalam pelaksanaan pemeriksaan tetapi sering mengakibatkan morbiditas fisik dan psikologis yang signifikan untuk pasien sekitar 40%,dengan adanya radioterapi maka dapat mengurangi gejala yang tidak diinginkan.Radioterapi meningkatkan kontrol lokal hingga lebih dari 90% untuk Sarkoma ekstremitas, dan mempertahankan fungsi dengan meniadakan kebutuhan untuk amputasi.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menjelaskan Peranan Radioterapi pada kasus Soft Tissue Sarcoma.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan atau kajian literature (literature riview) dengan metode analisa abstrak.Metode pengumpulan data dimulai dengan mencari jurnal terkait peranan radioterapi pada kasus soft tissue sarcoma. Kemudian jurnal direduksi berdasarkan kriteria inklusi dan relevansi. Jurnal hasil reduksi kemudian dikumpulkan dan dianalisis untuk kemudian ditarik kesimpulan dan membuat saran, jurnal yang penulis pakai yaitu jurnal karangan sigit dan soehartati(2014) tentang peranan Radioterapi pada STS,kemudian jurnal internasional karangan Siaw,dkk(2016) tentang management localized sarcoma dan jurnal karangan falk dan robert(2017) tentang IORT pada soft tissue sarcoma.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan radioterapi pada kasus soft tissue sarcoma mengunakan radioterapi eksternal beam yang dilakukan pre operasi dan pasca operasi,dilanjutkan dengan modalitas teknik radioterapi lain, diantaranya teknik brakhiterapi ,IMRT (Intensitas Modulasi Radioterapi), dan kombinasi antara EBRT(Eksternal Beam Radioterapi) dan IORT(Intra Operatif Radioterapi)..Saran terkait pemeriksaan radioterapi pada soft tissue sarcoma ini yaitu menggunakan teknik radioterapi yang pemeriksaannya sudah memenuhi kriteria yang dapat dibaca oleh dokter tidak menggunakkan semua modalitas yang ada untuk mengurangi dosis radiasi pada pasien.}
		}