@thesis{thesis, author={Azizatun Nahdiyah}, title ={Pengaruh surat ketetapan pajak kurang bayar, surat tagihan pajak, jumlah pengusaha kena pajak, dan surat pemberitahuan terhada penerimaan pajak pertambahan nilai (PPn) : studi kasus pada KPP Pratama Surabaya Sukomangunggal}, year={2018}, url={http://eprints.uwp.ac.id/id/eprint/1034/}, abstract={Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang senantiasa melakukan pembangunan di segala bidang sebagai wujud dari pemenuhan kewajibannya terhadap rakyat Indonesia, yaitu melindungi rakyat dengan segala kepentingannya, menyediakan sarana dan prasarana yang di perlakukan untuk memperlancar pelaksanaan pemerintah, memberikan pelayanan kepada rakyat, menegakkan hukum, serta memelihara ketertiban dan keamanan negara ( Widi Widodo, 2010 :1) Pajak sebagai sumber penerimaan dalam negri semakin lama semakin terasa sebagai andalan penerimaan negara. Untuk lebih meningkatkan penerimaan di bidang perpajakan, telah beberapa kali dilakukan penyempurnaan, penambahan, bahkan perubahan di bidang perpajakan. Pajak merupakankewajiban yang harus dibayar masyarakat baik pribadi maupun badan dari pendapatan atau penghasilan kepada pemerintah yang ditunjukan untuk kegiatan pembangunan di segala bidang. Melalui pajak, pemerintah dapat memanfaatkan sumberdaya ekonomi untuk menyelesaikan berbagai masalah perekonomian. Selain itu pajak juga digunakan untuk membangun infrastruktur serta fasilitas umum demi menunjang kemajuan suatu negara. Karena peranannya yang sangat sentral dan penting dalam negara, hendaknya masyarakat sebagai warga negara paham tentang pentingnya} }