@thesis{thesis, author={Aminun Aminun}, title ={Pengaruh Penggunaan Metode Altman Z-Score Guna Memprediksi Kesehatan Keuangan Pada Perusahaan Konstruksi Study Kasus Pada PT. Adhi Karya Tbk, Yang Terdaftar Pada BEI Periode 2011 – 2014}, year={2016}, url={http://eprints.uwp.ac.id/22/}, abstract={ABSTRAK Pengaruh Penggunaan Metode Altman Z-Score Guna Memprediksi Kesehatan keuangan pada Perusahaan Konstruksi ( study kasus pada PT. Adhi Karya Tbk, yang terdaftar pada BEI periode 2011 – 2014 ) Penelitian ini bertujuan untuk menguji / memprediksikan kebangkrutan / kesulitan keuangan pada perusahaan konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Karena dunia industri konstruksi mungkin adalah merupakan salah satu dunia yang paling dinamis dibandingkan dengan dunia industri lainnya. Dengan menggunakan metode Altman Z-score untuk melihat seberapa besar prediksi kebangkrutan / kesulitan keuangan periode 2011-2014 di perusahaan konstruksi PT. Adhi Karya Tbk, Teknik analisis yang digunakan adalah model prediksi kebangkrutan /kesulitan keuangan Altman Z-score. Dengan menggunakan lima variabel yang mewakili rasio likuiditas XX51, profitabilitas X. Memiliki rumus Z-Score = 1,2 X1 + 1,4 X2 2 dan X+ 3,3 X3 3, aktivitas X+ 0,6 X4 4 dan + 1,0 X5 .Dengan kriteria penilaian Z-Score > 2,99 dikategorikan sebagai perusahaan yang sangat sehat. 1,81 < Z-Score < 2,99 berada di zona setle sehingga kemungkinan terselamatkan dan kemungkinan bangkrut sama besarnya tergantung dari keputusan kebijaksanaan manajemen perusahaan sebagai pengambil keputusan. Z-Score < 1,81 dikategorikan sebagai perusahaan yang memiliki kesulitan keuangan yang sangat besar dan beresiko tinggi sehingga kemungkian bangkrutnya / kesulitan keuangannya sangat besar. Selama Periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian dari tahun 2011 hingga 2014. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, Obyek penelitian ini adalah PT. Adhi Karya Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang kontruksi.Data yang diambil adalah data primer yang berupa laporan keuangan PT. Adhi Karya Tbk, Pada penelitian ini metode pengumpulan data adalah dengan penelitian kepustakaan dan dokumentasi. Selama periode penelitian dapat disimpulkanbahwa Pada tahun 2011 dan 2012 PT. Adhi Karya Tbk memasuki kondisi financial distress dengan nilai Z-Score <1,81 hal ini menunjukkan perusahaan mengalami kesulitan keuangan yang sangat besar dan berpotensi bangkrut / kesulitan keuangan , hal ini terjadi karena pihak manajemen PT. Adhi Karya Tbk kurang efektif dalam mengelola perusahaan baik dalam hal pengelolaan aktiva maupun kontrol keuangan. Perusahaan harus lebih baik lagi dalam menjalankan perusahaan tersebut agar terhindar dari zona kebangkrutan / kesulitan keuangan pada tahun tahun berikutnya. Pada tahun 2013 PT. Adhi Karya Tbk mulai menemui titik aman dengan nilai z score > 1,81 , Meski demikin nilai tersebut masih dikatakan dalam zona grey area atau abu abu.perusahaan harus lebih baik lagi dalam meningkatkan kinerjannya agar terhindar dari zona pailit ( Kebangkrutan ). Dan pada tahun 2014 PT. Adhi Karya Tbk, kembali mengalami kebangkrutan / kesulitan keuangan dengan nilai Z- Score <1,81} }