@thesis{thesis, author={Urbaingrum Rose Tri Utami}, title ={PENGARUH MODIFIKASI MEDIA KAGO (KARUNG GONI) TERHADAP TENDANGAN SABIT PENCAK SILAT PADA KETERAMPILAN BELAJAR KELAS 8 DI SMP 10 HASANUDIN SEMARANG}, year={2023}, url={http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/104/}, abstract={Rose Tri Utami Urbaningrum. 19230046. ? Pengaruh Modifikasi Media Kago (Karung Goni) Terhadap Tendangan Sabit Pencak Silat Pada Kelas 8 di SMP 10 Hasanudin Semarang.? Universitas PGRI Semarang. Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya sarana dan prasana dalam mata pelajaran pencak silat,dan bertujuan meningkatakan ketrampilan siswa kelas 8 Smp 10 Hasanudin Semarang dalam melakukan tendangan dasar pencak silat yaitu salah satunya adalah tendangan sabit. Metode penelitian ini adalah PTK (Penilaian Tindakan Kelas), serta menggunakan metode pretest posttest control design, dengan pengambilan samel yang dilakukan dengan purposive sampling dengan pembagisn kelompok menggunakan ordinal pairing yang kemudian dibagi menjadi dua kelompok yaitu, kelompok krontrol dan kelompok eksperiment jumlah masing masing kelas satu kelas 26 siswa. Teknis analisis data dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis.Teknik pengumpulan data yang diambil oleh peneliti yaitu observasi, prettest, posttest, dokumentasi. Variabel penelitian ini yaitu variable X adalah media kago sedangkan variable Y adalah tendangan sabit pencak silat pada kelas 8 diSMP 10 HASANUDIN SEMARANG. Hasil penelitian ini diperoleh kelompok control rata-rata pre-test kanan sebesar 13.77 dan pre-test kaki kiri sebesar 12.55 , rata hasil post-test kaki kanan sebesar 31.38 dan post-test kaki kiri sebesar 24.62. Pada kelompok eksperiment rata-rata pre-test kanan sebesar 16.65 dan pre-test kaki kiri sebesar 12.54. dengan post-test kaki kanan sebesar 43.81 dan post-test kaki kiri sebesar 42.80. dari poin maksimal 1.300 dan rata rata peningkatan dari pre-test dengan post-test kaki kanan sebesar 27.17 dan kaki kiri sebesar 28.08. Hasil analisis kaki kanan uji paired sebesar 0.780< 0,05 dan kaki kiri uji paired sample t test signifikansi hitung sebesar 0.13 < 0,05. Berdasarkan dari hasil uji paired sample t test dan analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan tendangan sabit pencak silat setelah mendapatkan treatmen pada kelaas eksperiment terhadap kelas 8 di SMP 10 Hasanudin Semarang. Saran yang dapat penulis sampaikan adalah siswa harus lebih semangat mengikuti pembelajaran pencak silat agar mendapatkan nilai yang tinggi , serta bagi guru Pjok agar lebih semangat lagi mengajar karena sudah ada media yang dimodifikasi seperti samsak yang membantu pembelajan gerak dasar pencak silat.} }