@thesis{thesis, author={SHOFA MIRTA LAELYA}, title ={IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI DESA KEBONSARI KECAMATAN ROWOSARI}, year={2023}, url={http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/1144/}, abstract={MIRTA LAELYA SHOFA 19110038. ?Identifikasi Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Merokok Pada Remaja Di Desa Kebonsari Kecamatan Rowosari?. Skripsi. Bimbingan dan Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI Semarang. Dosen Pembimbing I Dr. Heri Saptadi Ismanto, S.Pd.,M.Pd.Kons. Dosen Pembimbing II Agus Setiawan, S.Pd.,M.Pd. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya remaja yang melakukan perilaku menyimpang di desa Kebonsari kecamatan Rowosari. Perilaku menyimpang yang terjadi yaitu perilaku merokok pada remaja. Permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah apa saja yang menjadi faktor penyebab perilaku merokok di desa Kebonsari kecamatan Rowosari? Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang paling dominan yang menyebabkan perilaku merokok pada remaja. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Responden dalam penelitian ini adalah remaja desa Kebonsari yang sudah merokok di desa Kebonsari kecamatan Rowosari sebanyak 2 orang, 2 orang teman dekat responden, ,1 teman sepermainan responden, dan 1 Pedagang Warung. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa perilaku merokok remaja di desa Kebonsari, kecamatan Rowowsari, dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu faktor kepribadian dan pergaulan/teman sebaya. Faktor kepribadian merujuk pada karakteristik perilaku yang melekat pada seorang individu dari dalam dirinya, dan berasal dari pengalaman. Sedangkan, faktor pergaulan/teman sebaya menjadi hal yang mendasari perilaku remaja setelah faktor kepribadian, karena pada usia remaja, mereka cenderung lebih mudah terpengaruh oleh ajakan teman dengan tujuan baik atau kurang baik. Penjelasan yang sama berlaku pada hampir seluruh aspek perilaku sosial remaja. Kesimpulan dari kedua faktor tersebut adalah bahwa kepribadian memiliki pengaruh besar terhadap individu, terkait dengan dorongan yang sulit untuk ditekan. Selain itu, dukungan sosial dari masyarakat seharusnya berperan dalam membentuk karakter individu dalam lingkungan tersebut. Namun, realitanya masyarakat cenderung acuh terhadap remaja yang merokok, sehingga remaja memiliki banyak kesempatan untuk merokok di lingkungan tersebut. Saran yang dapat peneliti sampaikan agar warga sekitar dan orang tua lebih meningkatkan sikap simpati dan empati terhadap remaja. Hal ini bertujuan untuk setidaknya mengurangi perilaku merokok pada remaja yang akan datang di desa Kebonsari, kecamatan Rowosari. Kata Kunci :Perilaku Merokok, Remaja.} }