@thesis{thesis, author={Sari Mita Retna}, title ={ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN METODE PEMBELAJARAN POLYA PADA KELAS IV SDN SUMBERARUM}, year={2023}, url={http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/1155/}, abstract={MITA RETNA SARI. NPM 19120169 ?Analisis kemampuan penalaran matematis siswa dalam memecahkan masalah matematika dengan metode pembelajaran Polya pada kelas IV SDN Sumberarum?. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang. 2023. Dosen Pembimbing I Choirul Huda, M.Si., M.Pd, dan Dosen Pembimbing II Fajar Cahyadi, S.Pd., M.Pd. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya penalaran dalam suatu proses pembelajaran. Kemampuan penalaran matematis dalam pembelajaran matematika berguna untuk mengukur seberapa jauh kemampuan siswa dalam memahami, menentukan cara serta melakukan pemecahan masalah matematika. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah bagaimana kemampuan penalaran matematis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika pada metode pembelajaran polya di kelas IV SDN Sumberarum tahun pelajaran 2022/2023. Tujuan penulisan skripsi ini adalah mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa kelas IV SDN Sumberarum tahun pelajaran 2022/2023. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian di SDN Sumberarum. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, kuesioner dan dokumentasi serta untuk pengumpulan data kemampuan penalaran matematis siswa menggunakan soal tes pemecahan masalah matematika dengan berbagai aspek penalaran. Keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi teknik dan sumber. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil persentase pada setiap aspek penalaran yaitu memahami pengertian sebesar 78,33% termasuk kategori sangat tinggi, berpikir logis sebesar 80,83% termasuk kategori sangat tinggi, memahami contoh negatif sebesar 75,83% termasuk kategori tinggi, berpikir deduksi sebesar 83,33% termasuk kategori sangat tinggi, berpikir sistematis sebesar 87,5% termasuk kategori sangat tinggi, berpikir konsisten 68,33% termasuk kategori tinggi, menarik kesimpulan sebesar 73,33% termasuk kategori tinggi, menentukan metode sebesar 74,16% termasuk kategori tinggi, membuat alasan sebesar 68,33% termasuk kategori tinggi, dan menentukan strategi sebesar 70% termasuk kategori tinggi. Dapat disimpukan bahwa pelaksanaan pembelajaran matematika di SDN Sumberarum sudah berjalan dengan baik, pada sepuluh aspek penalaran matematis tersebut siswa paling banyak dalam mengerjakan dengan benar terdapat dalam aspek memahami pengertian, sedangkan siswa yang belum mampu menjawab paling banyak adalah aspek menentukan strategi. Saran yang diberikan dalam skripsi ini adalah bagi guru, peneltian ini diharapkan mampu dijadikan sebagai referensi untuk mengetahui sejauh mana kemampuan penalaran siswa dalam memecahkan masalah matematika sehingga guru lebih memperhatikan dan membimbing siswa. Kata kunci : penalaran matematis, pemecahan masalah, pembelajaran matematika.} }