@thesis{thesis, author={AKBAR MUHAMAD ZULFIKAR ILHAM}, title ={PENGEMBANGAN MEDIA WAYANG KARTUN PADA KARAKTER DALAM DONGENG BUNGA MELATI YANG BAIK HATI TEMA 2 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 4 KELAS 3 SEKOLAH DASAR}, year={2023}, url={http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/1159/}, abstract={MUHAMAD ZULFIKAR ILHAM AKBAR. NPM 19120249. ?Pengembangan Media Wayang Kartun Pada Karakter Dalam Dongeng Bunga Melati Yang Baik Hati Tema 2 Subtema 1 Pembelajaran 4 Kelas 3 Sekolah Dasar?. Skripsi Progam Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang. 2023. Latar belakang dalam penelitian ini adalah guru belum menggunakan media pembelajaran dan masih menggunakan media seadanya yaitu berupa buku, gambar-gambar dan lainnya. Guru belum pernah menggunakan media pembelajaran yang konkrit sehingga peserta didik belum bisa memahami pada materi pembelajaran tertentu. Sehingga guru membutuhkan media pembelajaran yang konkrit sebagai alat bantu untuk peseta didik agar lebih memahami materi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengembangan media pembelajaran wayang kartun pada pembelajaran tematik materi dongeng kelas 3 Sekolah Dasar. Diharapkan media wayang kartun ini dapat memberikan suasana pembelajaran baru yang tidak monoton dan tidak membuat pembelajaran membosankan. Peserta didik belajar dengan cara bermain, proses pembelajaran di depan kelas menjadi sangat menyenangkan dan dapat meningkatkan pemahaman materi pembelajaran pada peserta didik. Peneliti menggunakan jenis penelitian dan pengembangan R&D (Research and Development) dengan menggunakan buku Sugiyono yang dilakukan hingga pada langkah ke enam, adapun langkah-langkah tersebut sebagai berikut; (1) Potensi dan masalah; (2) Pengumpulan data; (3) Desain produk; (4) Validasi desain; (5) Revisi desain; dan (6) Uji coba produk. Hasil dari validasi ahli materi memperoleh persentase 100% dengan kriteria ?Sangat Layak?. Hasil validasi ahli media memperoleh persentase rata?rata 98,07% dengan kriteria ?Sangat Layak?. Hasil validasi dengan dua praktisi pendidikan memperoleh persentase rata-rata 98,75% dengan kriteria ?Sangat Baik?. Adapun hasil uji coba kelas 3 pada SDN Turirejo 1 memperoleh persentase rata-rata 79,32% dengan kriteria ?Baik? dan hasil uji coba kelas 3 pada SDN Raji 1 memperoleh persentase rata-rata 79,27% dengan kriteria ?Baik?. Berdasarkan hasil uraian diatas maka produk yang dikembangkan oleh penulis yaitu media wayang kartun dikatakan layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah supaya guru lebih banyak menggunakan dan memanfaatkan media pembelajaran sebagai sarana alternatif yang membantu peserta didik dalam memahami materi pembelajaran.} }