@thesis{thesis, author={Setiawan Ridho}, title ={FAKTOR DETERMINAN PENYEBAB KEJENUHAN BELAJAR PADA SISWA KELAS XI SMAN 3 PEMALANG}, year={2023}, url={http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/1301/}, abstract={RIDHO SETIAWAN. NPM 18110007. ?Faktor Determinan Penyebab Kejenuhan Belajar pada Siswa Kelas XI SMAN 3 Pemalang?. Skripsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang. Universitas PGRI Semarang. 2023. Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah adanya fenomena peserta didik yang banyak mengalami kejenuhan belajar khususnya pada siswa di SMAN 3 Pemalang, baik ketika itu pada saat pandemi dan bahkan pada saat sekarang ini setelah kembali normal pembelajaran tatap muka. Permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah apa faktor determinan yang menjadi penyebab kejenuhan belajar pada siswa. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengkaji faktor determinan yang menjadi penyebab kejenuhan belajar pada siswa kelas XI SMAN 3 Pemalang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Partisipan penelitian adalah siswa kelas XI SMAN 3 Pemalang, Guru BK, Wali Kelas dan Kepala Sekolah dengan jumlah total 20 Partisipan. Pengambilan data menggunakan pedoman wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif yang meliputi menghimpun data, mereduksi, menyajikan (display) dan menarik kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian menunjukkan faktor eksternal dari sekolah merupakan faktor yang dominan terhadap kejenuhan belajar pada siswa di SMAN 3 Pemalang. Dapat dirincikan menjadi empat poin faktor determinan, yaitu metode pembelajaran guru yang bersifat monoton tanpa variasi, terlalu lama waktu belajar atau kurangnya waktu istirahat, adanya tuntutan beban akademis yang berlebihan, serta lemahnya minat bakat siswa pada mata pelajaran tertentu. Saran yang dapat peneliti sampaikan, hendaknya guru menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi dan terampil memberikan kegiatan selingan di dalam kelas, bagi sekolah perlunya meninjau ulang terhadap sistem kebijakan 5 hari sekolah atau full day school, serta bagi guru BK agar tetap aktif melakukan analisis kebutuhan peserta didik dan berkolaborasi dengan wali kelas atau guru mata pelajaran. Kata Kunci : Kejenuhan Belajar, Siswa, Faktor Determinan} }