@thesis{thesis, author={Lutfiatussalmah Siti}, title ={ANALISIS PENERAPAN PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA BAGI SISWA KELAS IV DI SD NEGERI KALICARI 02 SEMARANG}, year={2023}, url={http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/1517/}, abstract={Konteks penelitian yang mendorong penelitian ini adalah strategi penguatan nilai Profil Pelajar Pancasila. Dalam membangun karakter peserta didik, mengacuh pada ciri utama Profil Pelajar Pancasila. Salah satu target yang akan dicapai untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila adalah membentuk generasi milenial yang Pancasialais. Peserta didik memiliki proses perkembangannya secara optimal dengan melakukan kegiatan pembiasaan di sekolah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana penerapan penguatan nilai Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka kelas IV di SD Negeri Kalicari 02 Semarang? (2) Bagaimana strategi penguatan penerapan nilai Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka kelas IV di SD Negeri Kalicari 02 Semarang? (3) Bagaimanakah keefektifan penerapan penguatan nilai Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka kelas IV di SD Negeri Kalicari 02 Semarang? Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian pada penelitian kualitatif ini menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data yang diperlukan dari narasumber atau sumber data yang lain adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini difokuskan pada penerapan penguatan profil pelajar pencasila terhadap siswa kelas IV di SD Negeri Kalicari 02 Semarang dan pengaruh penguatan profil pelajar pencasila terhadap siswa kelas IV di SD Negeri Kalicari 02 Semarang. Hasil penelitian yang didapat dari penerapan penguatan Profil Pelajar Pancasila di SD Negeri Kalicari 02 Semarang yaitu pembentukan karakter siswa yang sudah sesuai dengan enam dimensi profi pelajar pancasila, diantaranya: (1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, (2) Mandiri, (3) Bernalar kritis, (4) Kreatif, (5) Gotong-royong, dan (6) Kebhinekaan global. Nilai nilai tersebut diimplementasikan pada kegiatan pembiasaan dan projek. Pembiasaan yang dilakukan seperti berjabat tangan, berdoa, membaca asmaul husna, mengerjaka tugas mandiri, solat dzuhur berjamaah, melaksanakan upacara bendera setiap Hari Senin. Sedangkan pembelajaran berbasis projek yang dilakukan yaitu pembuatan batik eco print yang dilakukan siswa. Berdasarkan penelitian ini, saran yang disampaikan oleh pihak sekolah yaitu dengan adanya Projek Pelajar Pancasila diharapkan dapat meningkatkan karakter siswa, untuk itu dalam pelaksanaannya harus mengedepankan penjabaran nilai luhur pancasila yang terangkum dalam enam elemen dan jangan hanya menampilkan gebyar kegiatan saja.} }