@thesis{thesis, author={ANDRIYANI ANASTASYA NASTITI}, title ={PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH IPAS SISWA KELAS V SD NEGERI GROWONG LOR 01 JUWANA}, year={2023}, url={http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/162/}, abstract={ANASTASYA NASTITI ANDRIYANI. NPM 19120164. ?Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah IPAS Siswa Kelas V SD Negeri Growong Lor 01 Juwana?. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Universitas PGRI Semarang.2023. Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah siswa dalam pembelajaran IPAS dirasakan masih rendah. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa siswa beranggapan bahwa IPAS merupakan pembelajaran yang kurang menyenangkan, dan berisikan hanya hafalan. Dari hasil wawancara terhadap guru kelas V di SD N Growong Lor 01 bahwa siswa yang tuntas berjumlah 11 siswa dan siswa yang belum tuntas yaitu sejumlah 9 siswa. Siswa hanya mampu berpikir sesuai dengan apa yang tertulis dalam buku kemudian mengerjakan latihan soal. Jawaban yang diberikan oleh siswa masih terfokus pada jawaban benar dan salah saja. Selain itu, dalam pembelajaran guru hanya berpatok pada buku yang ada, tanpa memberikan variasi model pembelajaran sehingga siswa kurang memahami konsep yang diajarkan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh model pembelajaran make a match terhadap kemampuan pemecahan masalah IPAS siswa kelas V SD Negeri Growong Lor 01? Tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran make a match terhadap kemampuan pemecahan masalah IPAS Siswa Kelas V SD Negeri Growong Lor 01. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Pre- Eksperimental Designs bentuk One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SD N Growong Lor 01 Juwana. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 20 orang yang merupakan siswa-siswi kelas V yang diambil menggunakan teknik sampel jenuh. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, tes, dan angket. Berdasarkan perhitungan maka diperoleh rata-rata pretest yaitu 28,80 dan rata-rata posttest yaitu 73,80. Hal-hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis melalui uji paired sample t-test diperoleh bahwa nilai Sig. 0,000 < 0,05 maka diterima ditolak yang berarti terdapat pengaruh pada perlakuan model pembelajaran Make A Match untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah kelas V SD N Growong Lor 01 Juwana. Saran yang dapat disampaikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah model pembelajaran Make A Match dapat dijadikan salah satu model pembelajaran alternatif untuk membantu siswa memahami dengan baik materi yang dipelajari dan membuat siswa aktif dan tertarik selama mengikuti pembelajaran.} }