@thesis{thesis, author={S Siti Nurlaela}, title ={PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG KIMPUL (Xanthosoma sagittifolium) TERMODIFIKASI TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK ROTI MANIS DENGAN PERBEDAAN KONSENTRASI GLISEROL MONOSTEARAT}, year={2023}, url={http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/1623/}, abstract={Tepung kimpul (Xanthosoma sagittifolium L.) adalah satu diantara bahan yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan roti manis. Pati alami yang belum dimodifikasi mempunyai beberapa kekuarangan diantaranya pasta yang berbentuk keras dan membutuhkan waktu yang lama pada proses pemasakan serta tidak tahan terhadap perlakuan asam. Penggunaan modifikasi fisik heat mositure treatment (HMT) bertujuan untuk memperbaiki sifat fungsional karakteristik roti manis yang dihasilkan. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menambahkan Gliserol Monostearat (GMS). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh substitusi tepung kimpul termodifikasi dan perbedaan konsentrasi gliserol monostearat terhadap karakteristik fisikokimia dan organoleptik roti manis. Pembuatan tepung kimpul dengan metode HMT dilakukan dengan pengauran kadar air hingga 28% kemudian dioven selama 4 jam dan dikeringkan di cabinet dryer selama 5 jam. Pembuatan roti manis dengan perbandingan tepung terigu:tepung kimpul termodifikasi (3:1, 1:1, 1:3) dan konsentrasi gliserol monostearat (2%, 3%, 4%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung kimpul termodifikasi HMT berpengaruh terhadap penurunan kadar air, swelling power, nilai L* namun kelarutan, daya serap air, nilai a* dan b* mengalami peningkatan. Penambahan tepung kimpul termodifikasi dan GMS dalam pembuatan roti manis berpengaruh nyata terhadap karakteristik fisik warna, tekstur dan daya kembang roti manis yang dihasilkan. Karakteristik sensoris roti manis diperoleh hasil uji deskriptif berpengaruh nyata terhadap roti manis Kata kunci: gliserol monostearat (GMS), modifikasi heat moisture treatment (HMT), roti manis, tepung kimpul} }