@thesis{thesis, author={Ina Susanti Kewa}, title ={IDENTIFIKASI TINGKAT MISKONSEPSI SISWA KELAS Xl IPA SMA 1 KESATRIAN SEMARANG PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH MENGGUNAKAN INSTRUMEN THREE-TIER TEST}, year={2023}, url={http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/1772/}, abstract={Miskonsepsi yang di alami oleh peserta memberi dampak yang kuat pada proses pembelajaran. karena ketika peserta didik tidak memahami konsep maka kesulitan menguasai atau menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru dan hal ini mempengaruhi hasil belajar. Hasil wawancara dengan guru pengampu kelas Xl IPA SMA Kesatrian 1, diperoleh informasi bahwa masih sering terdapat permasalahan yang terjadi dalam proses belajar mengajar khususnya pada materi biologi. salah satu materi yang masih sering terjadi miskonsepsi adalah materi sistem peredaran darah. Tujuan penelitian ini adalah Mengidentifikasi tingkat miskonsepsi dan kemampuan penalaran siswa pada materi Sistem peredaran darah dengan menggunakan instrumen soal Three-tier-test dan LCTSR untuk tes penalaran yang telah di validasi. Siswa XI IPA SMA 1 Kesatrian Semarang yang mengalami miskonsepsi pada materi sistem peredaran darah secara keseluruhan memiliki persentase rata-rata sebesar 28,41%, dengan rata-rata miskonsepsi tertinggi pada kelas XI IPA 2 sebesar 41,9% dan paling rendah di kelas XI IPA 1 sebesar 16,44%. Kemampuan penalaran siswa XI IPA SMAN 1 Kesatrian Semarang yang diuji dengan LCTSR diperoleh pola penalaran ilmiah tertinggi pada penalaran hipotesis-deduktif dengan persentase rata-rata sebesar 32,96% dan pola penalaran terendah pada penalaran proporsional dengan persentase 11,80%. Hasil uji korelasi menunjukkan terdapatnya pengaruh yang signifikan antar kemampuan penalaran dengan tingkat konsepsi siswa XI IPA SMAN 1 Kesatrian Semarang pada materi sistem peredaran darah manusia. Kata kunci : Miskonsepsi, Penalaran, Three-tier test, LCTSR, Sistem Peredaran Darah} }