@thesis{thesis, author={PARDJINAH PARDJINAH}, title ={PENINGKATAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI BERMAIN ORIGAMI PADA KELOMPOK B DI TK MUSLIMAT SINDON NGEMPLAK BOYOLALI}, year={2023}, url={http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/1864/}, abstract={Pardjinah, ?PENINGKATAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI BERMAIN ORIGAMI PADA KELOMPOK B DI TK MUSLIMAT SINDON NGEMPLAK BOYOLALI?. Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan universitas PGRI Semarang. Dosen Pembimbing I Muniroh Munawar, S.Pi., M.Pd. Dosen Pembimbing II Dwi Prasetiyawati D. H, S.Pd. M.Pd. Adapun yang melatarbelakangi penulis tertarik untuk menyusun Skripsi ini adalah kemampuan anak dalam melipat origami masih kurang. Anak belum dapat menggerakkan otot-otot jari tangan dengan lentur, anak dalam membuat kreasi menggunting, melipat dan menempel masih rendah, kekuatan tangan anak sepenuhnya belum berkembang secara optimal. Kondisi ini ditandai melalui pengamatan kami, dari 10 anak terdapat 2 anak yang sudah mampu melipat origami dengan contoh dari guru, namun masih terdapat 8 anak lainnya yang belum mampu melipat origami sesuai bentuk yang dicontohkan. Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut : Berdasarkan hasil observasi di TK MUSLIMAT SINDON Ngemplak Boyolali diketahui bahwa kegiatan melipat, menggunting dan menempel belum sesuai dengan teori yang ada. Untuk meningkatkan motorik halus dengan bermain origami pada anak kelompok B di TK MUSLIMAT SINDON. Jenis penelitian ini merupakan penelitian Tindakan kelas yang terdiri atas rangkaian empat kegiatan utama yang dilakukan dalam siklus berulang yaitu : perecanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelompok B TK MUSLIMAT SINDON, dalam kelompok ini terdapat 10 siswa yang terdiri 4 siswa putra dan 6 siswa putri. Penelitian ini diperoleh dengan Teknik analisis deskriptif yang bersifat kualitatif. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan penggunaan origami untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak yaitu siklus 1 mecapai 40%, pada siklus 2 penggunaan origami untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak sudah berhasil meningkat hingga 80% dengan kriteria baik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terdapat beberapa saran bagi guru, hendaknya lebih kreatif dan aktif dalam menarik minat anak untuk mengikuti kegiatan pembelajaran, bagi sekolah sebaiknya menyediakan prasarana dan sarana yang dibutuhkan dan bagi orang tua hendaknya memahami kebutuhan anak dengan segala kekurangan dan kelebihannya.} }