@thesis{thesis,
		author={ZULFA  QOTRUNNADA},
		title ={ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA PADA 
PENYELESAIAN SOAL CERITA MATERI PECAHAN SISWA KELAS V 
DI SDN 2 BLINGOH DONOROJO JEPARA},
		year={2023},
		url={http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/1909/},
		abstract={QOTRUNNADA ZULFA. NPM 19120163. ?Analisis Kemampuan Literasi 
Matematika pada Penyelesaian Soal Cerita Materi Pecahan Kelas V di SDN 2 
Blingoh Donorojo Jepara?. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah 
Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang. 2023.
Latar belakang dalam penelitian ini yaitu kurangnya pemahaman siswa 
dalam literasi matematika pada penyelesaian soal cerita materi pecahan, seperti 
siswa yang masih bingung konsep literasi matematika, konsep pecahan, terdapat 
siswa yang belum mahir menghitung menbagian/perkalian dan siswa belu 
memahami soal cerita materi pecahan.
Fokus dalam penelitian ini yaitu kemampuan literasi matematika. Dengan 
pertanyaan bagaimanakah kemampuan literasi matematika pada penyelesaian soal 
cerita materi pecahan kelas V di SDN 2 Blingoh Donorojo Jepara? Tujuan dari 
penelitian ini yaitu yaitu menganalisis kemampuan literasi matematika pada 
penyelesaian soal cerita materi pecahan siswa kelas V SDN 2 Blingoh Kecamatan 
Donorojo Kabupaten Jepara.
Pendekatan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan metode 
penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu guru kelas V dan 
siswa kelas V yang berjumlah 8 siswa. Pada penelitian ini data diperoleh dari hasil 
tes siswa, wawancara guru, wawancara siswa, dan dokumentasi. Keabsahan data 
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu triangulasi teknik.
Hasil Penelitian ini menunjukkan dari 8 siswa yang diteliti, kemampuan 
literasi matematika pada materi pecahan siswa kelas V SDN 2 Blingoh dalam 
kriteria sedang yaitu sebesar 72 persen. Kemampuan siswa pada setiap indikator 
literasi matematis meliputi: (1) Kemampuan memformulasikan masalah secara 
matematis yaitu sebesar 77 persen; (2) Kemampuan menggunakan fakta, konsep, 
prosedur, dan penalaran matematika yaitu sebesar 56 persen; (3) Kemampuan 
menginterpretasikan, menyimpulkan, dan merefleksi hasil matematika yaitu 
sebesar 48 persen.
Berdasarkan hasil penelitian, adapun saran yang dapat diberikan yaitu
Untuk meningkatkan kemampuan literasi matematika siswa, sebaiknya guru 
sering melatih siswa untuk mengerjakan soal-soal yang mengarah pada 
kemampuan literasi matematika dan meningkatkan level soal matematika yang 
akan diberikan kepada siswa, seperti memberikan soal berbasis pemecahan 
masalah (soal cerita) yang memiliki keterkaitan dengan kehidupan sehari-hari.}
		}