@thesis{thesis,
		author={Khoirunnisa  Wardha},
		title ={MENINGKATKAN KEMAMPUAN EMPATI ANAK MELALUI METODE 
BERCERITA DENGAN BONEKA TANGAN  
DI KBIT ULUL ALBAAB WELERI},
		year={2023},
		url={http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/1938/},
		abstract={WARDA KHOIRUNNISA, NPM 20156070: Meningkatkan kemampuan 
empati anak melalui metode bercerita dengan boneka tangan di KBIT Ulul 
Albaab Weleri. Skripsi Program Study Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia 
Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang 2023. 
Latar belakang yang mendasari penelitian ini adalah kurangnya rasa 
empati anak terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya. Peneliti ingin 
mengembangkan kemampuan empati anak melalui metode bercerita dengan 
boneka tangan.  
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya untuk 
meningkatkan empati anak terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya melalui 
metode bercerita dengan boneka tangan. Tujuan dari penelitian ini adalah 
meningkatkan kemampuan empati anak. . 
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi KB B kelas Husain bin Ali 
KBIT Ulul Albaab Weleri. Adapun sampel penelitian ini berjumlah 20 anak yang 
terdiri dari 8 anak laki-laki dan 12 anak perempuan. 
Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri 
dari dua siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, 
observasi dan refleksi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan 
teknik analisis kuantitatif terhadap hasil observasi dan teknik analisis kualitatif 
terhadap hasil perkembangan siswa. 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode bercerita dengan 
boneka tangan dapat meningkatkan kemampuan empati anak pada KB B kelas 
Husain bin Ali di KBIT Ulul Albaab Weleri. Hal ini terbukti dengan terjadinya 
peningkatan hasil perkembangan anak dari kondisi awal, siklus I dan di siklus II. 
Hasil perkembangan anak pada kondisi awal yang mendapat kategori Berkembang 
Sangat Baik (BSB) ada 1 anak yang diprosentasekan menjadi 5%, pada siklus I 
sebanyak 5 anak yang diprosentasekan menjadi 25% dan pada siklus II naik 
menjadi 16 anak yang diprosentasekan menjadi 80%. Dapat disimpulkan bahwa 
penerapan metode bercerita dengan boneka tangan dapat meningkatkan 
kemampuan empati anak pada KB B Kelas Husain bin Ali KBIT Ulul Albaab 
Weleri.}
		}