@thesis{thesis,
		author={Daniati  Daniati},
		title ={IMPLEMENTASI ALGORIMA SEQUENTIAL SEARCH PADA
APLIKASI MONITORING DATA PELAKU USAHA EKSPOR DI
FTA CENTER SEMARANG},
		year={2023},
		url={http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/199/},
		abstract={Free Trade Agreement (FTA) merupakan suatu perjanjian
perdagangan yang dilakukan antara suatu negara dengan negara lainnya
akibat adanya liberalisasi perdagangan ditingkat internasional. Pembentukan
FTA Center Semarang bertujuan untuk menyediakan layanan publik yang
berfungsi sebagai pusat sosialisasi, konsultasi dan advokasi tentang
pemanfaatan perjanjian perdagangan bisnis.Pendataan data Pelaku Usaha
dilakukan dengan menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel.
Sehingga menimbulkan beberapa kendala seperti saat Admin ingin melihat
data Pelaku Usaha dari semua tahun dalam satu waktu, oleh sebab itu dalam
penelitian ini dibuat sistem pendataan Pelaku Usaha Ekspor untuk
mempermudah dalam melakukan pencarian data Pelaku Usaha. Sistem
tersebut diharapkan dapat mendata para Pelaku Usaha yang telah melakukan
konsultasi tentang Ekspor di FTA Center Semarang. Selama pembuatan
sistem, metode yang digunakan adalah metode Waterfall dan menggunakan
Algoritma Sequential Search. Pada akhir pengembangan telah berhasil dibuat
Sistem Monitoring Data Pelaku Usaha Ekspor (SI TATA PELAPOR ) dengan
Website disertai form pendaftaran konsultasi di FTA Center Semarang.
Perancangan sistem SI TATA PELAPOR ini menggunakan software Visual
Paradigm, pembangunan sistem dibuat dengan XAMPP dan PHP 7 dengan
bantuan editor Sublime Text. Pengujian sistem menggunakan Black box
Testing dengan presentase keberhasilan sebesar 100%, kemudian White box
Testing dengan presentase keberhasilan 100%, dan User Acceptance Testing
(UAT) dengan presentase keberhasilan sebesar 98,4%. Sistem ini diharapkan
dapat membantu pengguna dalam pendataan Ekspor serta sebagai bahan
laporan dengan keluaran Lembar Identifikasi.
Kata Kunci : Aplikasi Monitoring, Ekspor, Algoritma Sequential Search,
Waterfall, Pelaku Usaha}
		}