@thesis{thesis, author={Rosanti Yulia Ika}, title ={PENGARUH FORTIFIKASI PROBIOTIK CAIR BIOPRISMA DAN BIOGAN TERHADAP RESPON PERTUMBUHAN TERONG UNGU PADA SISTEM BIOFLOK AKUAPONIK SERTA IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI}, year={2023}, url={http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/1996/}, abstract={Tanaman terong ungu membutuhkan unsur hara untuk menghasilkan pertumbuhan dengan baik dan produk yang berkualitas. Upaya mengatasi kekurangan unsur hara pada tanaman terong ungu dapat diatasi dengan salah satunya menggunakan sistem bioflok akuaponik untuk memenuhi kebutuhan unsur hara secara praktis dan efisien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fortifikasi probiotik cair bioprisma dan biogan terhadap respon pertumbuhan tanaman terong ungu pada sistem bioflok akuaponik Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 3x3. Perlakuan yang digunakan yaitu P0 : Kontrol, P1 : Fortifikasi Probiotik Bioprisma, P2 : Fortifikasi Probiotik Biogan. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah batang. Data dalam penelitian diperoleh dari pengamatan secara langsung untuk menghitung jumlah daun dan dengan bantuan alat ukur roll meter (ketelitian 0,05) untuk mengukur tinggi tanaman. Data kemudian dianalisis secara statistik dengan ANOVA (Analysys of variance) dengan tingkat kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc. Hasil penelitian diperoleh tinggi tanaman paling besar terlihat pada kelompok perlakuan P1 dengan rata-rata tinggi tanaman sebesar 31,83 cm, kemudian diikuti perlakuan P2 dengan rata-rata sebesar 28,5 cm. Sedangkan tinggi tanaman paling rendah terlihat pada perlakuan Kontrol P0 dengan rata-rata 25,83 cm. Sedangkan jumlah daun paling besar terlihat pada kelompok perlakuan P1 dengan rata-rata jumlah daun tanaman sebesar 11,33, kemudian diikuti perlakuan P2 dengan rata-rata sebesar 8,66. Sedangkan jumlah daun paling rendah terlihat pada perlakuan Kontrol P0 dengan rata-rata 5,66. Sedangkan jumlah batang paling besar terlihat pada kelompok perlakuan P1 dengan rata-rata jumlah batang tanaman sebesar 3,33, kemudian diikuti perlakuan P2 dengan rata-rata sebesar 1,66. Sedangkan jumlah daun paling rendah terlihat pada perlakuan Kontrol P0 dengan rata-rata 1,33. Sehingga disimpulkan bahwa fortifikasi probiotik Bioprisma dan Biogan berpengaruh terhadap respon pertumbuhan tanaman terong ungu pada sistem bioflok akuaponik. Kata Kunci : Terong Ungu., Probiotik Bioprisma, Probiotik Biogan, Bioflok, Akuaponik.} }