@thesis{thesis, author={NURHIDAYANTI ANITA}, title ={PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL SISWA KELAS II SD NEGERI BRAMBANG KELURAHAN SIDOREJO KECAMATAN KARANGAWEN KABUPATEN DEMAK}, year={2023}, url={http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/901/}, abstract={Penelitian ini menganalisis pengaruh penerapan metode bercerita terhadap perkembangan kecerdasan emosional pada siswa kelas II di SD Negeri Brambang, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak. Konsep kecerdasan emosional dijelaskan sebagai kemampuan merasakan, memahami, dan mengelola emosi dengan efektif. Teori Goleman mengidentifikasi lima komponen utama kecerdasan emosional, yaitu kesadaran diri, motivasi diri, pengendalian diri, empati, dan keterampilan dalam membina hubungan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan kecerdasan emosional yang dinilai penting dalam membantu siswa menghadapi tantangan kehidupan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain One Group Pretest Posttest Design. Data diperoleh dari siswa kelas II yang diberi perlakuan metode bercerita dalam pembelajaran. Hasil analisis mengungkapkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan kecerdasan emosional siswa. Uji Adjusted R2 menunjukkan bahwa sekitar 87.3% variasi dalam skor akhir kecerdasan emosional dapat dijelaskan oleh variabel independen dalam model. Uji-F menyatakan bahwa model secara keseluruhan memiliki dampak yang signifikan terhadap kecerdasan emosional siswa. Uji-t menegaskan bahwa variabel independen, baik "Score Awal Kecerdasan Emosional" maupun "Selisih Skor Kecerdasan Emosional," memiliki pengaruh yang signifikan secara individual terhadap "Skor Akhir Kecerdasan Emosional." Penelitian ini mengonfirmasi bahwa metode bercerita memiliki peran yang penting dalam pembelajaran dan pengembangan kecerdasan emosional pada siswa. Dengan demikian, penelitian ini memberikan rekomendasi bagi praktisi pendidikan untuk terus menerapkan metode bercerita dalam proses pembelajaran. Dalam konteks pendidikan, metode ini memiliki potensi untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap emosi, hubungan antarindividu, dan kemampuan mengelola emosi secara positif. Meskipun temuan ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemahaman tentang interaksi metode bercerita dan perkembangan kecerdasan emosional, kajian lebih lanjut dapat mempertimbangkan faktor kontekstual dan pengaruh jangka panjang dari penerapan metode ini. Kata Kunci: kecerdasan emosional, metode bercerita, siswa kelas II, SD Negeri Brambang, eksperimen.} }