@thesis{thesis, author={Lelu Maria Susanty}, title ={Uji Toksisitas Akut Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia sinensis) Terhadap Histopatologi Limpa Tikus Putih (Rattus Novergicus) Jantan Galur Wistar}, year={2024}, url={http://erepository.uwks.ac.id/18244/}, abstract={Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui toksisitas ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis) terhadap gambaran histopatologi organ limpa tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur Wistar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan tikus putih jantan sebanyak 24 ekor dibagi 4 kelompok perlakuan dan 6 kali ulangan. Kelompok perlakuan tersebut adalah P0=kelompok kontrol, P1=kelompok pemberian ekstrak daun teh hijau dengan dosis 50 mg/kg BB, P2= kelompok pemberian ekstrak daun teh hijau dengan dosis 500 mg /kg BB, dan P3= kelompok pemberian ekstrak daun teh hijau dengan dosis 5000mg / kg BB selama 14 hari. Pada hari ke 14, tikus dinekropsi dan organ limpa dibuat sediaan histopatologi dengan menggunakan teknik pewarnaan HE. Pemeriksaan secara histopatologi menunjukkan bahwa tidak terdapat perubahan yang diberikan esktrak teh hijau (Camellia sinensis) terhadap gambaran histopatologi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistik non paramentrik Kruskal- Wallis. Hasil pengujian analisis menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan (P>0,05) antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan. Diperoleh kesimpulan pemberian ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis) terhadap gambaran histopatologi organ limpa tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur wistar tidak memberikan perubahan gambaran histopatologi. Kata kunci: (Camellia sinensis), toksisitas, histopatologi limpa, tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur Wistar} }