@thesis{thesis, author={Sa'diyah Siti Halimatus Sa'diyah}, title ={Pengaruh berbagai konsentrasi ekstrak bawang putih ALLIUM SATIVUM LINN terhadap diameter zona inhibisi pertumbuhan bakteri ESCHERICHIA COLI}, year={2020}, url={http://erepository.uwks.ac.id/6561/}, abstract={Bakteri gram negatif (Escherichia coli) merupakan bakteri yang sering menyebabkan penyakit infeksi. Dalam tanaman tradisional terdapat tanaman herbal yang dapat dijadikan bahan obat-obatan salah satunya adalah bawang putih. Bawang putih disinyalir mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu Allicin yang mempunyai sifat antibakteri. Dari uraian tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh berbagai konsentrasi ekstrak bawang putih 25%, 35%, 45%, 55%, 75% (Allium sativum Linn.) terhadap diameter zona inhibisi pertumbuhan bakteri Escherichia coli dengan populasi yang diteliti adalah biakan murni bakteri Escherichia coli yang diperoleh dari Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dengan besar jumlah pengambilan sampel sebanyak 28 sampel. Variabel bebas dalam penelitian adalah ekstrak bawang putih dengan konsentrasi yang berbeda. Sedangkan variabel terikatnya adalah daya hambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Penelitian ini selanjutnya dianalisis menggunakan uji statistik one way anova. Hasil penelitian menyimpulkan pemberian ekstrak bawang putih (Allium sativum Linn) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan Escherichia coli ditunjukkan oleh tidak adanya diameter zona hambat yang terbentuk. Kata kunci: ekstrak bawang putih, Escherichia coli} }