@thesis{thesis, author={Galus Fransiska Lilindra}, title ={Perbandingan efektivitas pemberian ektrak akar tuba (derris eliptica),Ekstrak biji kamandrah (croton tiglium) sebagai pengganti potasium sianida (kcn) terhadap lama kematian ikan mujair (orechormis mossambicus)}, year={2020}, url={http://erepository.uwks.ac.id/6917/}, abstract={Penelitian ini dilatar belakangi fenomena masyarakat Manggarai Nusa Tenggara Timur dalam menangkap ikan secara tradisional dengan menggunakan bahan dari alam seperti akar tuba (Derris elliptica) dan biji kamandrah (Croton tiglium) sebagai pengganti potasium sianida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan efektifitas pemberian ekstrak akar tuba dan ekstrak biji kamandrah sebagai pengganti potasium sianida terhadap lama kematian ikan mujair. Metode ini menggunakan eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data di analisis dengan analisis ragam (ANOVA). Hasil penelitian menggunakan esktrak akar tuba dengan dosis 30 ml dapat mematikan ikan mujair tercepat dalam kurun waktu 90 menit, ekstrak biji kamandrah dengan dosis 50 ml dapat mematikan ikan dalam kurung waktu 120 menit,dan perlakuan potassium sianida dapat mematikan ikan paling lama dalam kurun waktu 140 menit. Berdasarkan data statistik dengan menggunakan uji anova tidak ada pengaruh konsentrasi ekstrak akar tuba, ekstrak biji kamandrah sebagai pengganti potassium sianida sehingga tidak dapat digantikan sebagai potassium sianida. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ketiga perlakuan ini tidak ada perbedaan secara signifikan. Kata kunci: Akar tuba, Biji kamandrah, faktor fisika kimia, Lama Kematian Ikan Mujair} }