@thesis{thesis, author={fadillah intan}, title ={Gambaran Histopatologi Ginjal Pada Tikus Wistar (Rattus norvegicus) Yang Diinduksi Aloksan Dan Ekstrak Daun Kembang Bulan(Tithonia diversifolia)}, year={2020}, url={http://erepository.uwks.ac.id/7098/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran histopatologi ginjal pada tikus wistar (Rattus norvegicus) yang diinduksi aloksan dan ekstrak daun kembang bulan (Tithonia diversifolia). Hewan coba yang digunakan adalah 24 tikus wistar jantan dengan 4 perlakuan. Empat perlakuan tersebut adalah P0 (kontrol), P1 (injeksi aloksan secara i.p dan cmc na 1 %), P2 (injeksi aloksan secara i.p dan pemberian ekstrak daun kembang bulan 100mg/kgbb secara peroral), P3 (injeksi aloksan secara i.pdan pemberian ekstrak daun kembang bulan 200mg/kgbb secara peroral). Penelitian ini dilakukan selama 2 minggu dimana pada hari ke satu sampai ke tujuh induksi aloksan pada hari ke delapan sampai empat belas pemberian ekstrak, kemudian dilakukan nekropsi untuk diambil organ ginjal dan dilakukan pembuatan histopatologi untuk mengamati kerusakan jaringan seperti sel radang, degenerasi dan nekrosis. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji kruskal wallis kemudian dilanjutkan dengan uji Mann whitney test dengan program SPSS. Data dari uji Kruskal wallismenunjukan sel radang terdapat perbedaan yang signifikan (P=0.00), degenerasi pada uji Kruskal walliserdapat perbedaan yang signifikan (P=0.00), dan nekrosis pada uji Kruskal walliserdapat perbedaan yang signifikan (P=0.01). Pemberian induksi aloksan dan Ekstrak daun kembang bulan (Tithonia diversifolia) berpengaruh terhadap menurunkan kerusakan histopatologi sel radang, degenerasi dan nekrosis ginjal tikus wistar (Rattus norvegicus).} }