@thesis{thesis, author={Iska Ayu}, title ={Pengaruh pemberian ekstrak etanol kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap penurunan Gula Darah (Diabetes Mellitus) Tikus Putih Jantan}, year={2020}, url={http://erepository.uwks.ac.id/7152/}, abstract={ABSTRAK Kulit buah manggis dipercaya memiliki antioksidan yang sangat tinggi. Antioksidan yang terkandung dalam kulit buah manggis didominasi oleh senyawa fenol yaitu xanthone, ekstraksi kulit manggis dilakukan dengan beberapa perlakuan jenis pelarut dan ukuran partikel bubuk kulit manggis untuk mendapatkan aktivitas antioksidan yang tinggi. Diketahui Ekstrak Kulit Buah Manggis memiliki banyak manfaat, salah satunya dapat menurunkan kadar gula darah (Diabetes Melitus). Berdasarkan uraian tersebut maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L.) pada hewan coba yang telah di induksi aloksan. Populasi dalam penelitian ini menggunakan tikus putih jantan strain wistar (rattus norvegiccuc) sebanyak 28 ekor yang terbagi dalam 4 kelompok, di mana tiap kelompok terdiri dari 7 ekor kemudian ditambahkan 1 ekor. Dan analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji One Way ANOVA. Dari Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak buah manggis berpengaruh terhadap penurunan kadar gula darah tikus diabetes yang diinduksi aloksan. Rata-rata pada kelompok tikus dengan induksi aloksan dosis 80 mg/kg BB tikus dan pemberian ekstrak buah manggis 500/mg/kg BB yaitu sebesar 114,67 mg/dl. Pada kelompok dengan induksi aloksan dosis 80 mg/kg BB tikus dan pemberian ekstrak buah manggis 250/mg/kg BB memiliki rata-rata gula darah yaitu sebesar 137,67 mg/dl nilai ini mendekati nilai rata-rata gula darah pada kelompok tikus normal yaitu sebesar 89,50 mg/dl. Kata kunci : Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L.), Penurunan Gula Darah (Diabetes Melitus)} }