@thesis{thesis, author={ROHALI ALYA}, title ={hubungan sanitasi terhadap kejadian stunting pada balita usia 24 - 59 bulan di desa Ngale kecamatan Pilangkenceng kabupaten Madiun}, year={2021}, url={http://erepository.uwks.ac.id/7777/}, abstract={Rohali, Alya. 2021. Hubungan Sanitasi Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Ngale Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun. Skripsi. Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Pembimbing: dr. Akmarawita Kadir, M.Kes, Penguji: Dr. Atik Sri Wulandari, SKM., M.Kes Kejadian stunting masih menjadi salah satu masalah kesehatan pada balita di Indonesia bahkan dunia dimana stunting dapat meningkatnya angka kesakitan anak bahkan kematian pada anak, peningkatan risiko obesitas di usia dewasa, dan kerentanan terhadap kejadian penyakit tidak menular. Stunting adalah suatu keadaan balita dengan tinggi atau panjang badan kurang apabila dibandingkan dengan umurnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara sanitasi dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Ngale Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan studi cross sectional. Populasi penelitian yaitu anak bayi usia 24-59 bulan yang terdaftar di posyandu Desa Ngale Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun sebanyak 51 anak. Jumlah sampel kasus yang digunakan dalam penelitian ini sejumlah 46 responden diambil secara simple random sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan (? = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan hasil ada hubungan sanitasi dengan kejadian stunting di Desa Ngale Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun (P=0,001). Dapat disimpulkan bahwa semakin buruknya sanitasi maka semakin beresiko mengalami stunting. Kata kunci: Sanitasi dan kejadian Stunting} }