@thesis{thesis, author={Dewi Rismaya}, title ={Perbedaan hasil urinalisis glukosa pada urin segar dan urin simpan 4 jam suhu ruangan pada pasien diabetes melitus dengan metode dipstik di Puskesmas Kedungsolo Porong}, year={2021}, url={http://erepository.uwks.ac.id/7814/}, abstract={Urinalisis metode dipstik merupakan salah satu pemeriksaan untuk mendiagnosis diabetes melitus. Keakuratan hasil urinalisis akan ditentukan oleh langkah pemeriksaan yang baik serta laboran yang bertanggung jawab diawali persiapan pemeriksaan sampai pada sampel urin diproses. Dua jam merupakan waktu yang paling lama dari urin dikumpulkan hingga dilakukan urinalisis. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan perbedaan hasil urinalisis glukosa pada urin segar dengan urin simpan 4 jam suhu ruangan pada pasien diabetes melitus dengan metode dipstick di Puskesmas Kedungsolo Porong. Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah pasien diabetes melitus di Puskesmas Kedungsolo Porong dengan besar sampel yang diambil sebanyak 25 responden. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pemeriksaan dipstick urinalisis glukosa yang dilakukan kepada pasien diabetes melitus di Puskesmas Kedungsolo Porong sedangkan variabel bebasnya adalah lamanya waktu pemeriksaan urinalisis pada suhu ruangan. Data yang diperoleh pada penelitian ini disajikan dengan menggunakan metode Khi-kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan urinalisis glukosa pada urin segar (< 2 jam) dengan urin simpan 4 jam suhu ruangan pada pasien diabetes melitus dengan metode dipstick di Puskesmas Kedungsolo Porong. Kata kunci : urinalisis, glukosa, urin, diabetes mellitus, metode dipstik} }