@thesis{thesis, author={Stefani Amel}, title ={Pengaruh pemberian ekstrak jahe merah (zingiber officinale var rubrum) terhadap zona hambat pertumbuhan escherichia coli dengan metode difusi}, year={2021}, url={http://erepository.uwks.ac.id/7824/}, abstract={ABSTRAK Escherichia coli merupakan flora normal yang terdapat di dalam usus dan berperan dalam proses pembusukan sisa-sisa makanan. Namun bila keberadaannya melebihi jumlah normal dan telah berpindah dari habitat normalnya, yaitu usus besar maka ia dapat membahayakan kesehatan. Tanaman jahe merah diketahui memiliki khasiat sebagai obat. Zat aktif yang terkandung bersifat bakterisidal dan memiliki metode tersendiri dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak jahe merah (Zingiber officinale var Rubrum) terhadap zona hambat pertumbuhan Escherichia coli dengan metode difusi. Populasi dalam penelitian ini adalah bakteri Escherichia coli yang didapatkan dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya dan besar sampel yang diambil sebanyak 24 sampel dengan jumlah ulangan 4 kali untuk tiap perlakuan. Variabel bebas penelitian ini adalah ekstrak jahe merah dan Escherichia coli, sedangkan variabel terikatnya adalah Pertumbuhan Escherichia coli. Sementara variabel kontrol terdiri atas suhu inkubasi, waktu inkubasi, jenis media pertumbuhan. Data pada penelitian ini dianalisis menggunakan uji statistik One Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak jahe merah (Zingiber officinale var Rubrum) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan Escherichia coli, hal ini ditunjukkan oleh tidak adanya diameter zona hambat yang terbentuk. Kata kunci : ekstrak jahe merah, Escherichia coli, difusi} }