@thesis{thesis, author={syauthin muhammad nidal}, title ={Faktor resiko kandidemia pada pasien kritis di berbagai negara}, year={2021}, url={http://erepository.uwks.ac.id/7837/}, abstract={Kandidiasis merupakan salah satu infeksi jamur yang pada umumnya terdapat di negara yang memiliki iklim tropis dan kelembaban yang tinggi, khususnya di negara Indonesia yang beriklim tropis. Kandidiasis tidak hanya bersifat superfisialis tetapi bersifat invasif yang berakibat fatal pada pasien sakit kritis berujung kematian. Kasus ini meningkat di berbagai negara pada pasien gangguan kekebalan dan sakit kritis. Infeksi jamur ini dapat mengenai organ dalam atau masuk ke dalam aliran darah yang disebut kandidemia. Penyebab kandidemia awalnya Candida albicans atau jamur dimorfik yaitu jamur yang dapat tumbuh dalam bentuk spora dan bentuk hifa. Dapat berkembang biak membentuk tunas baru dan akan terus tumbuh memebentuk spora bulat atau oval. Dari data 70% pasien dengan kandidemia angka kematian pasien kandidemia cukup tinggi sekitar 60% karena belum menerima terapi empiris. Studi ini menegaskan bahwa sepsis, gagal ginjal akut, kolonisasi Candida, neutropenia, operasi perut, neoplasma hematologi, keganasan, gagal ginjal kronis, diabetes, terapi penggantian ginjal, nutrisi parenteral, kateter vena sentral, ventilasi mekanik, penggunaan antibiotik spektrum luas, obat antijamur, dan steroid secara signifikan meningkatkan kejadian kandidemia. Artikel ini bersifat riview berdasarkan data yang bertujuan untuk sarana pengetahuan mengenai faktor resiko kandidemia pada pasien kritis yang terjadi di berbagai negara dan perbandingan infeksi Candida albicans dengan nonalbicans Candida} }