@thesis{thesis, author={Salsabila Vadella}, title ={Perlindungan hak asasi manusia narapidana korupsi yang di tolak asimilasinya dimasa pandemi COVID-19}, year={2020}, url={http://erepository.uwks.ac.id/8777/}, abstract={ABSTRAK Penelitian yang berjudul ?PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA NARAPIDANA KORUPSI YANG DITOLAK ASIMILASINYA DIMASA PANDEMI COVID-19? ini bertujuan yang pertama, untuk mengetahui perlindungan hak asasi manusia yang harusnya di dapatkan narapidana korupsi dalam jaminan kesehatan di masa pandemi. Kedua, untuk mengetahui upaya apa saja yang dapat dilakukan para narapidana korupsi untuk memperjuangkan hak nya untuk mendapatkan asimilasi di masa pandemi covid-19. Metode penelitian pada penulisan ini penelitian hukum normatif. Penelitian skripsi ini dilakukan dengan cara menganalisis peraturan perundang-undangan yang terkait. Pendekatan yang digunakan penulis adalah pendekatan perundang-undangan atau statute approach Dengan permasalahan yang terkait khususnya perlindungan Hak Asasi manusia seorang narapidana, baik dalam konteks hukum nasional maupun hukum internasional, seperti undang-undang, konvensi-konvensi yang tekait dengan masalah tersebut. Kesimpulan dalam penulisan ini adalah dalam memberikan perlindungan Hak asasi manusia terhadap narapidana korupsi yang tidak mendapatkan asimilasi di masa pandemi, harusnya ada alasan-alasan yang menjadi pengecualian agar narapidana yang tidak mendapatkan asimilasi dimasa pandemi ini tetap mendapatkan asimilasi sebagai perlindungan atas hak kesehataannya sebagai tindakan preventifnya. Namun karena hal tersebut belum diatur di suatu peraturan,maka aturan yang mengatur tentang Narapidana Korupsi yang tidak dapat memperoleh asimilasi tersebut, perlu diajukan Judicial Review. Kata Kunci: Hak Asasi Manusia, Narapidana Korupsi, Pandemi.} }