@thesis{thesis,
		author={Putra  Putu Dicky Wira Perdana},
		title ={Uji perbedaan efektivitas ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) konsentrasi rendah dan tinggi dengan melihat diameter zona hambat pertumbuhan candida albicans},
		year={2021},
		url={http://erepository.uwks.ac.id/9317/},
		abstract={Indonesia terkenal dengan kekayaan alam yang melimpah sehingga terdapat berbagai tumbuhan sebagai obat alternatif atau obat tradisional. Tanaman yang dijadikan obat tradisional salah satunya adalah daun sirsak (Annona muricata L.). Perkembangan penyakit infeksi akibat jamur di Indonesia sebagai negara dengan iklim tropis disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu jamur yang dapat menyebabkan penyakit adalah Candida albicans yang dapat menyebabkan infeksi seperti endokarditis, septisemia atau meningitis. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui perbedaan efektivitas antijamur pemberian ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) konsentrasi rendah dan tinggi terhadap pertumbuhan Candida albicans dengan melihat diameter zona hambat. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian post test only with control grup design dengan jenis penelitian yaitu eksperimental. Penelitian ini menggunakan biakan jamur Candida albicans yang diinokulasikan pada media Mueller Hinton sebanyak 24 sampel yang terbagi dalam 6 kelompok perlakuan. Pada penelitian ini menggunakan analisis data secara statistik. Dari hasil analisis data maka diketahui bahwa terdapat perbedaan efektivitas antijamur pemberian ekstrak daun sirsak konsentrasi rendah dan tinggi terhadap pertumbuhan Candida albicans. Perlakuan yang menghasilkan diameter zona hambat Candida albicans terbaik adalah kelompok dengan pemberian ekstrak daun sirsak konsentrasi 70% sedangkan kelompok dengan konsentrasi 10% tidak menghasilkan zona hambat. Dengan diameter yang dihasilkan oleh ekstrak daun sirsak konsentrasi 70% yang tergolong kuat, maka pemberian ekstrak daun sirsak terhadap pasien dengan diagnosis kandidiasis dapat dianjurkan apabila pengobatan kandidiasis dengan krim ketoconazole sulit untuk didapatkan. Untuk penelitian lebih lanjut disarankan untuk menggunakan ekstrak daun sirsak dengan konsentrasi yang lebih tinggi serta jenis pelarut ekstrak lain.}
		}