@thesis{thesis, author={Ashari Ni Luh Sri}, title ={Pengaruh pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) pada pertumbuhan bakteri salmonella typhii dengan melihat indikator diameter zona hambat}, year={2021}, url={http://erepository.uwks.ac.id/9318/}, abstract={Daun kelor (Moringa oleifera L.) mempunyai kandungan bahan aktif seperti flavonoid, senyawa fenol, alkaloid, tanin, dan saponin yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri. Uji efektivitas antibakteri ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) terhadap diameter zona hambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhii sebagai patogen. Kelompok sampel biakan koloni bakteri Salmonella typhii diberi perlakuan ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) (25%, 50%, dan 75%). Dari hasil penelitian, didapatkan pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) memberi pengaruh terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhii. Ekstrak daun kelor konsentrasi 75% dikategorikan sedang dengan rata-rata 16.31 mm dengan standard deviasi 0.93 mm. Sedangkan daya hambat yang dihasilkan ekstrak daun kelor konsentrasi 50% dikategorikan lemah dengan rata-rata 13.59 mm dan standard deviasi 0.87 mm. Daya hambat terendah dihasilkan oleh ekstrak daun kelor konsentrasi 25% yang dikategorikan tidak ada dengan rata-rata 9.75 mm dan standard deviasi 0.47 mm.} }