@thesis{thesis, author={Tarizky Fathur}, title ={Perbandingan TNF-α dan TGF-β pada tikus diabetes melitus gestasional yang diterapi dengan serbuk daun kelor (Moringa oleifera)}, year={2021}, url={http://erepository.uwks.ac.id/9352/}, abstract={Salah satu perubahan fisiologi kehamilan yang terjadi adalah perubahan hemodinamika. Pada saat ibu mengandung dan terjadi gangguan metabolisme berupa penerimaan gula darah yang tidak stabil disebut dengan keadaan diabetes gestasional. Diabetes mellitus gestasional beresiko erat dengan komplikasi selama kehamilan seperti meningkatnya resiko seksio sesaria, meningkatnya resiko ketonemia, preeklampsia dan infeksi traktus urinaria, serta resiko akan gangguan perinatal pada bayi seperti makrosomia, hipoglikemia neonatus, dan ikterus neonatorum. Serbuk daun kelor (Moringa oleifera) nilainya cukup tinggi untuk dijadikan suatu bahan obat, cukup bervariasi penyakit yang mampu diredakan oleh kelor, diantaranya kurang darah, sesak, darah tak bersih, radang pada kulit, batuk-batuk, serta gatal. Dari sekian banyak penelitian, dapat dirangkum bahwa kelor bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah, membasmi radikal bebeas, mencegah penumpukan lemak, anti kanker, antiulkulus, menurunkan kadar gula, meredakan nyeri, serta sesak. Hasil uji fitokimia ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) mengandung senyawa alkaloida, flavonoida, saponin, fenol, steroida/triterpenoida, tanin. Untuk itu peneliti ingin meneliti pengaruh pemberian serbuk daun kelor (Moringa oleifera) terhadap perbandingan TNF-? dan TGF-? pada tikus diabetes melitus gestasional. Hasil yang diperoleh peneliti jumlah TNF-? terendah terdapat pada P4 yang diberi serbuk daun kelor dosis 800 mg/KgBB/ hari memiliki rata-rata 9,20 ng/mL. Jumlah TGF-? tertinggi terdapat pada P4 yang diberi serbuk daun kelor dosis 800 mg/KgBB/ hari memiliki rata-rata 1234,60 ng/mL. Maka terbukti terjadi penurunan jumlah TNF-? pada tikus gestasional diabetes melitus sesudah diberikan perlakuan serbuk daun kelor (Moringa oleifera) dapat menurunan TNF-? dan meningkatkan TGF-? pada tikus gestasional diabetes melitus gestasional.} }