@thesis{thesis, author={Febriawan Made Pasek Dionanta}, title ={Pengaruh pemberian serbuk daun kelor (moringa oleifera) terhadap kadar IL-6 dan IL-10 pada tikus putih bunting diabetes mellitus}, year={2021}, url={http://erepository.uwks.ac.id/9498/}, abstract={Ekstrak daun Moringa oleifera atau Kelor memiliki aktivitas anti-hiperglikemik dengan menghambat enzim ?-glucosidase yang terdapat pada brush border usus halus. Penghambatan pada enzim ?-glucosidase menyebabkan penurunan laju pencernaan karbohidrat menjadi monosakarida yang dapat diserap oleh usus halus, sehingga menurunkan hiperglikemia postpandrial. Penurunan hiperglikemia postpandrial berkontribusi pada menurunnya kadar hemoglobin A1C (HbA1C) pada pasien diabetes yang juga menurunkan resiko komplikasi vaskular. Oleh karenanya peneliti tertarik untuk menganalisis lebih lanjut mengenai pengaruh pemberian serbuk daun kelor (Moringa oleifera) terhadap kadar IL-6 dan IL-10 pada tikus putih bunting dengan diabetes mellitus pada penelitian ini. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorik pada hewan coba tikus putih dengan menggunakan desain penelitian Control Group Post Test Untuk mengetahui perbedaan antar kelompok perlakuan dilakukan uji post hoc dengan metode LSD. Sebelum dilakukan uji anova dan post hoc, data terlebih dahulu diuji normalitas dan homogenitasnya. Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh perubahan IL-6 dan IL-10 pada tikus wistar bunting dengan diabetes melitus jika diberikan Moringa oleifera. Dimana terdapat penurunan IL-6 dan peningkatan IL-10 pada tikus bunting dengan diabetes melitus yang diberikan Moringa oleifera jika dibandingkan dengan mencit putih bunting yang tidak diberikan Moringa oleifera.} }