@thesis{thesis, author={Wangge Katarina Kole Grace}, title ={Perbandingan Motilitas Dan Viabilitas Spermatozoa Babi (RAS) Di BIB Baturiti Bali Menggunakan Tomat (Solanum lycopersicum), Kuning Telur (Viteleus), Dan Air Kelapa (Coccos nucifera)}, year={2021}, url={http://erepository.uwks.ac.id/9942/}, abstract={Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan efektifitas pengenceran semen babi menggunakan tomat (Solanum lycopersicum), kuning telur (Viteleus), dan air kelapa (Coccos nucifera) terhadap motilitas dan viabilitas spermatozoa. Penelitian ini menggunakan satu ekor babi Landrace jantan dan penampungan semen dilakukan dengan metode massage. Dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap, penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan, dimana terdapat 1 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan. Kelompok Kontrol atau P0 merupakan kelompok semen yang tidak diberi bahan pengencer apapun, sedangkan kelompok perlakuan atau P1, P2, dan P3 merupakan kelompok semen yang diberi bahan pengencer alami berupa Ekstrak Tomat (Solanum lycopersicum), Kuning Telur (Viteleus), dan Air Kelapa (Coccos nucifera), kelompok-kelompok ini kemudian dievaluasi motilitas dan viabilitas spermatozoanya lalu diamati 3 jam sekali selama 12 jam. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji sidik ragam, dan bila terdapat perbedaan yang bermakna maka dilanjutkan menggunakan uji Duncan. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan penelitian menunjukan bahwa bahan pengencer Tomat (Solanum lycopersicum) dan Kuning telur (Viteleus) mampu mempertahankan daya motilitas dari spermatozoa yang diteliti. Sedangkan untuk spermotozoa yang diberi penambahan bahan pengencer Tomat (Solanum lycopersicum) dapat mempertahankan viabilitas spermatozoa yang diteliti. Kata Kunci : Semen babi, Motilitas dan Viabilitas, Tomat, Kuning telur dan air kelapa} }