@thesis{thesis, author={Dr. drg. Dyah Karunia Sp. Ort (K) and Dr. drg. Niswati Fathmah Rosyida M. D. Sc and MAHARANI NUR AZIZAH }, title ={Perbandingan Lebar dan Tinggi Lengkung Gigi Rahang Atas Laki-Laki dan Perempuan pada Maloklusi Angle Klas I Orang Jawa}, year={2022}, url={}, abstract={Pengukuran lengkung gigi rahang atas, seperti lebar dan tinggi, merupakan salah satu pemeriksaan objektif yang dilakukan untuk menetapkan diagnosis pada perawatan ortodonti. Pengukuran lebar dan tinggi lengkung gigi rahang atas dapat dilakukan pada model studi. Ukuran lengkung gigi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu lingkungan, genetik, kebiasaan oral, dan jenis kelamin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan lebar dan tinggi lengkung gigi rahang atas laki-laki dan perempuan pada maloklusi Angle Klas I orang Jawa.Penelitian observasional analisis dengan desain cross-sectional ini menggunakan data sekunder berupa model studi. Sampel dalam penelitian adalah 21 model studi mahasiswa laki-laki dan 31 model studi mahasiswa perempuan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengukuran lebar menggunakan metode Pont, yaitu lebar interpremolar dan intermolar pertama rahang atas. Tinggi lengkung gigi rahang atas diukur dengan metode Korkhaus.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata lebar interpremolar pertama laki-laki adalah 37,34 ± 2,12 mm dan perempuan adalah 36,12 ± 1,99 mm, rerata lebar intermolar pertama laki-laki adalah 48,58 ± 2,49 mm dan perempuan adalah 46,75 ± 2,12 mm, dan rerata tinggi lengkung gigi rahang atas laki-laki adalah 18,59 ± 1,89 mm dan perempuan adalah 16,49 ± 1,31 mm. Hasil uji t tidak berpasangan menunjukkan nilai signifikansi p<0,05 yang berarti terdapat perbedaan bermakna antara lebar dan tinggi lengkung gigi rahang atas laki-laki dan perempuan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah lebar dan tinggi lengkung gigi rahang atas laki-laki lebih besar dibandingkan dengan perempuan pada maloklusi Angle Klas I orang Jawa.} }