@thesis{thesis, author={Ika Restu Revulaningtyas S.T.P. and LUTH FIANA ILYAS }, title ={IDENTIFIKASI STRATEGI PEMASARAN AIR MINUM DALAM KEMASAN DI PDAM TIRTA BINANGUN, KULON PROGO, D. I. YOGYAKARTA}, year={2022}, url={}, abstract={Bisnis air minum dalam kemasan (AMDK) menjadi salah satu bisnis yang memiliki peluang cukup menjanjikan karena menurut BPS (Badan Pusat Statistik) kebutuhan air minum yang bersih untuk dikonsumsi jumlahnya semakin meningkat. Saat ini terdapat banyak produk air minum dalam kemasan dengan berbagai merk lokal maupun nasional yang beredar di tengah masyarakat. Terdapat ketimpangan antara jumlah air minum dalam kemasan (AMDK) produk lokal dan nasional dimana AMDK produk nasional seperti Aqua, Club, Vit, Le Mineral, Ades, dan lain-lain, lebih banyak jumlahnya dan lebih diminati masyarakat. PDAM Tirta Binangun merupakan salah satu pengusaha air minum dalam kemasan berbasis lokal yang bersaing dengan AMDK produk nasional. Air-Ku merupakan merk dagang dari air minum dalam kemasan (AMDK) PDAM Tirta Binangun. Masyarakat Kulon Progo, khususnya masyrarakat sekitar tempat produksi air-Ku, justru tidak mengetahui keberadaan produk air-Ku dan terdapat juga masyrarakat yang mengetahui produk air-Ku namun memilih tidak mengkonsumsinya. Studi kasus ini bertujuan melakukan penelitian pada AMDK PDAM Tirta Binangun guna mengidentifikasi dan menganalisis strategi pemasaran yang digunakan oleh PDAM Tirta Binangun. Hasil penelitian dijabarkan secara analisis deskriptif melalui analisis SWOT, analisis STP, dan analisis 4P. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa produk air-Ku memiliki 5 jenis kemasan yaitu cup 120ml dan 240ml, botol 330ml dan 600ml, dan galon 19 l. Sasaran konsumen dari produk air-Ku yaitu masyarakat sekitar Kulon Progo dan merambah ke DIY. Media promosi yang digunakan oleh PDAM Tirta Binangun yaitu pemasaran online seperti majalah dan surat kabar dan promosi langsung yaitu keikutsertaan dalam berbagai kegiatan hari besar. Air-Ku memiliki 5 mitra kerja sama dan 68 agen. Strategi pemasaran yang diterapkan oleh PDAM Tirta Binangun terbilang cukup efektif namun terdapat beberapa kekurangan yaitu jangkauan pasar yang kurang luas. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya depot air minum resmi air-Ku, dan kurangnya perhatian pada pemasaran online.} }