@thesis{thesis, author={ }, title ={Golkar dan perempuan :: Studi kasus Proses rekrutmen kepengurusan dan posisi perempuan di DPD I Partai Golkar Propinsi Sulawesi Selatan}, year={2006}, url={http://new.etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/29993}, abstract={(ABSTRAKSI) Perubahan paradigma pemerintahan dari demokrasi semu ke demokrasi senyatanya pasca reformasi ternyata tidak serta merta mengikutkan kaum perempuan dalam lompatan perubahan yang signifikan. Keterwakilan perempuan yang masih minim dalam berbagai posisi strategis, juga akses perempuan untuk menduduki posisi menentukan dalam partai yang masih rendah tetap menjadi cerminan betapa asas kesetaraan politik sebetulnya masih kurang menggembirakan. Partai Golkar yang dalam rentang sejarahnya merupakan partai besar dan berpengalaman merupakan partai yang menjadi sorotan, tidak saja karena pengalaman politiknya yang sangat panjang dan berliku, tetapi juga karena merupakan partai yang saat ini menjadi partai pemenang Pemilu sekaligus penguasa di lembaga eksekutif. Menarik untuk mencermati bagaimana Partai Golkar melakukan rekrutmen politik perempuan serta bagaimana partai ini menempatkan perempuan dalam kepengurusan partai. Pada akhirnya, perlakuan Partai Golkar terhadap perempuan akan menjadi cerminan perlakuan perempuan dalam dunia politik secara umum. Sebagai lumbung Partai Golkar, DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan merupakan tempat yang ideal untuk kajiannya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan lebih mengedepankan kualitas dan kedalaman analisis, bukan pada data yang bersifat statistik. Objek penelitian ini mengambil tempat di Sulawesi Selatan, tepatnya DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, sementara pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi. Data yang berhasil dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan kerangka pembahasan rekrutmen politik perempuan, aksi kolektif perempuan, serta analisis teoritis yang mendukung lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Partai Golkar Sulawesi Selatan belum maksimal dalam melakukan rekrutmen politik perempuan. Indikasinya dapat dilihat dengan minimnya anggota partai yang terlibat secara aktif dalam kepengurusan dan sedikitnya perempuan yang berhasil terpilih sebagai anggota dewan di propinsi (hanya satu orang). Pada saat yang bersamaan, Partai Golkar Sulawesi Selatan belum memberikan porsi yang besar bagi perempuan untuk terlibat aktif dalam kepengurusan. Dalam kepengurusan partai, perempuan lebih cenderung berada di posisi yang tidak strategis, misalnya anggota divisi atau bahkan anggota biasa. Pada akhirnya, perempuan tidak memiliki posisi tawar dalam mempengaruhi kebijakan partai. Meski tak ada satupun aturan yang meminggirkan posisi perempuan dalam dunia politik, namun faktor kultural di masyarakat yang memposisikan perempuan secara ironis, serta kendala pendidikan kaum perempuan yang cenderung minim menjadi kendala utama partisipasi politik perempuan. Celakanya, Partai Golkar terkesan cenderung membiarkan kondisi yang terjadi ketimbang harus melakukan upaya taktis mengatasi kendala tersebut. Oleh karena itu, peneliti menyimpulkan bahwa proses rekrutmen maupun posisi perempuan dalam tubuh Partai Golkar Sulawesi Selatan belum dilakukan secara maksimal. (ABSTRACT) Governance of Paradigm Change from democracy pseudo to real democracy pasca reformation do not at moment's notice join clan of woman in jumping movement of change which signifikan. Representation of woman is still limited in strategic position, and also access the woman to occupy determined position in party is still lower remain to be reflection how political principle of equivalence frankly still less excitement. Historical Golkar party who are represent experienced and big party, the winner party of General election and power in executive institute. How Golkar party do recruitment of the woman. It is very intersested to research. At the end, Golkar party recruitment for woman will become reflection of treatment of woman in the world of politics in general. Golkar Part As mow of, DPD I Golkar Party of South Sulawesi ideal represent to research. This is research descriptive qualitative with deepness and quality analyse, not data having statistic the character. This Research object take place in South Sulawesi, precisely DPD I Golkar party of South Sulawesi, whereas data collecting conducted with technique interview, documentation, and the observation. Collected a success Data is later; then analysed by using political solution recruitment framework of woman, collective action of woman, and also the theoretical analysis supporting other. Result of research indicate that Golkar Party of South Sulawesi not yet maximal in conducting political recruitment of woman. Visible indication with its minimal is party member in concerned actively in management and at least the chosen a success woman as council member in province (only one people). At the time of which at the same time, Golkar party of Sulawesi of South not given big portion for woman to be involved active in management. In party management, woman more tend to to reside in position which is not strategic, for example division member or even the ordinary member. In the end, } }