@thesis{thesis, author={ }, title ={Analisis nilai tambah Virgin Coconut Oil (VCO) pengrajin plasma dan inti PT. Patria Wiyata Vico Jogjakarta}, year={2006}, url={http://new.etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/31742}, abstract={(ABSTRAKSI) Virgin coconut oil (VCO) merupakan salah satu produk olahan kelapa yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai tambah pada pengolahan kelapa menjadi VCO curah pada tingkat pengrajin plasma; mengetahui besarnya nilai tambah pada pengolahan VCO curah menjadi VCO murni di PT. Patria Wiyata Vico; mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tambah pada pengolahan kelapa menjadi VCO curah dan pengolahan VCO curah menjadi VCO murni. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, kemudian dilanjutkan dengan teknik studi kasus pada plasma dan inti PT. Patria Wiyata Vico. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari PT. Patria Wiyata Vico dan data primer yang berasal dari data pengrajin plasma. Sampel pengrajin plasma diambil secara acak sederhana (simple random sampling) sebanyak 40 orang. Metode yang digunakan untuk mengukur nilai tambah adalah metode Hayami, sedangkan untuk mengetahi faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tambah digunakan metode regresi linier berganda dari fungsi produksi Cobb Dauglas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan kelapa menjadi VCO curah pada tingkat pengrajin belum mampu memberikan keuntungan bagi pengrajin; nilai tambah yang dihasilkan pengrajin lebih kecil dibanding nilai tambah yang diperoleh perusahaan (pada pengolahan VCO curah menjadi VCO murni); Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tambah kelapa menjadi VCO curah adalah kapasitas produksi, jumlah bahan baku, dan biaya minyak pancingan. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tambah pengolahan VCO curah menjadi VCO murni adalah kapasitas produksi, jumlah bahan baku, karton outer, botol dan tutup. (ABSTRACT) Virgin coconut oil (VCO) is one of coconut fickle product that high economist. The aims of this research are to know that added value in processing of coconut became raw VCO (curah VCO) at plasma craftsman, to know added value the processing from raw VCO to pure VCO at PT. Patria Wiyata Vico, and to understand the factors that influence the added value in the processing. The methods that used in this research are discriptive and inferential analysis. The data that used in this research are primer data that source from plasma craftsman and seconder data that source from PT. Patria Wiyata Vico. Therefore, the sample taken from population by simple random sampling method by 40 respondents. The Hayami method used to know the added value, then multiple regression by production function used to know the factors that influence the added value. The results show that the processing from coconut to raw VCO at plasma craftsman is not yet gain the benefit. Therefore, craftsman added value is less than firm added value that process raw VCO to pure VCO. Furthermore, the factors that influence the added value form raw VCO to pure VCO are product capacity, the number of raw material, outer carton, bottles, and seals.} }