@thesis{thesis, author={ }, title ={Respon Daerah Aliran Sungai terhadap hujan :: Studi kasus pada Sub DAS Hutan Pinus dan Sub DAS Hutan Campuran di Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah}, year={2007}, url={http://new.etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/34544}, abstract={(ABSTRAKSI) Keberadaan hutan dengan kemampuan spesifik sebagai regulator air menjadi tumpuan dalam penyediaan sumberdaya air. Sub DAS Hutan Pinus (Pinus merkusii) terletak di hulu DAS Pacitan dan Sub DAS Hutan Campuran terletak di hulu DAS Gajah Mungkur. Posisi dan fungsi kedua sub DAS menjadi sangat penting dalam perencanaan dan pengelolaan sumberdaya air. Perbedaan struktur dan pola penutupan lahan pada kedua sub DAS menjadi dasar penelitian untuk mengetahui respon DAS terhadap hujan. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh variasi hujan terhadap respon hidrologi pada kedua sub DAS. Karakteristik hujan meliputi tebal hujan (P), lama hujan (D), intensitas hujan (Ir), intensitas hujan 30 maksimal menit (I30) dan indeks hujan sebelumnya (API). Karakteristik hidrologi meliputi koefisien aliran volumetrik (Cv), koefisien aliran puncak (Cp), debit puncak (Qp), debit puncak spesifik (Qps) dan tebal aliran langsung (DRO). Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data lapangan berupa data hujan dan hidrograf tinggi muka air pada kedua sub DAS selama 4 bulan. Data hujan digunakan untuk menentukan nilai karkateristik setiap kejadian hujan. Data hidrograf tinggi muka (stage hydrograph) dirubah menjadi hidrograf aliran (discharge hydrograph) dengan bantuan rumus lengkung aliran (discharge rating curve). Hidrograf aliran digunakan untuk menentukan debit puncak dan pemisahan aliran langsung dengan aliran dasarnya. Hasil analisis hidrograf aliran digunakan untuk menghitung debit puncak, koefisien aliran volumetrik, koefisien aliran puncak dan tebal aliran langsung. Analisis lanjut karkateristik hujan dan karakteristik hidrologi kedua sub DAS menggunakan analisis grafik dan statistik melalui uji t dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan respon Sub DAS Hutan Pinus lebih besar daripada Sub DAS Hutan Campuran dalam Cp, Qp, Qps dan DRO. Sub DAS Hutan Campuran memiliki respon yang lebih besar dalam Cv daripada Sub DAS Hutan Pinus. Hasil uji t antar karakateristik hidrologi menunjukkan respon nilai Cv, Cp dan Qps yang tidak berbeda nyata antara kedua sub DAS. Respon nilai Qp dan DRO menunjukkan perbedaan yang nyata. Tebal hujan menjadi variabel yang paling berpengaruh pada Cv Campuran, Cp Pinus dan Campuran, Qp Pinus dan Campuran, Qps Pinus dan Campuran dan DRO Pinus dan Campuran. Lama hujan menjadi variabel yang mempengaruhi Cv Pinus, Cp Pinus dan Campuran, DRO Pinus. Variabel intensitas hujan hanya berpengaruh terhadap nilai Cv Campuran. Model penanaman campur mampu memperbesar infiltrasi dan menurunkan tebal aliran permukaan. Karakteristik hujan yang dominan mempengaruhi respon DAS adalah tebal hujan dan lama hujan. (ABSTRACT) The existence of forest having a specific capability of regulating water becomes the expectation in water supply. The pine forest (Pinus merkusii) dominating a sub watershed located on the upland areas of Pacitan watershed and the mix planting forest dominating a sub watershed is located on the upland areas of Gajah Mungkur watershed. The positions of the two sub watersheds and their functions are very important to manage water resource of their watersheds. The differences of the structure and the land cover type is the main baseline in this research to understand the watershed respond toward the rainfall. The objective of the research is to study the effects of rainfall variabilities towards hydrological responses of the two watersheds. The rainfall characteristics studies are precipitation depth (P), duration (D), average intensity (Ir), 30 minutes maximum intensity (I30) and precipitation index (API). The hydrological characteristics studies are volumetric coefficient (Cv), peak coefficient (Cp), peak discharge (Qp), peak discharge specific (Qps) and direct runoff (DRO). Data used in this research are rainfall and stage hydrograph of the two sub watersheds collected in four months. Rainfall data are used to define rainfall characteristics. Based on the discharge rating curve, the stage hydrograph data are changed to be the discharge hydrograph. The discharge hydrograph are used to define peak discharge and to separate the runoff from baseflow. The results of the discharge hydrograph analysis are used to estimate volumetric coefficient, peak coefficient, peak spesific discharge and direct runoff. The advance analysis rainfall characteristics and hydrological characteristics of the two sub watershed to make graphic analysis and statistic analysis with t test and double linier regresion. The results of the research shows that pine forest respond towards Cp, Qp, Qps and DRO is bigger than the mix planting forest respond. The pine forest respond towards the Cv is smaller than the mix planting respond. Based on t test analysis, the respond of the hydrological characteristics towards the Cv, Cp and Qps of the two sub watershed is not significant. The respond of the hydrological characteristics towards the Qp and DRO of the two sub watershed is significant. The precipitation de} }