@thesis{thesis, author={ }, title ={Analisis nilai tanah di sekitar Bandara Adisumarmo Solo}, year={2008}, url={http://new.etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/37295}, abstract={(ABSTRAKSI) Akses jaringan transportasi dan ketersediaan infrastruktur mempunyai dampak positif terhadap nilai tanah. Bandara sebagai salah satu pusat kegiatan transportasi, disamping mempunyai dampak positif dalam perkembangan kota juga mempunyai dampak negatif yaitu adanya gangguan kenyamanan bagi penduduk terutama di daerah sekitar bandara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh kawasan kebisingan terhadap nilai tanah dan menganalisa variabel yang relevan yang mempengaruhi nilai tanah. Metode yang digunakan adalah analisa regresi berganda. Penelitian ini mengambil studi kasus Desa Ngresep dan Gagak Sipat yang merupakan kawasan terdekat bandara Adisumarmo Solo. Data transaksi sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 89 dengan 70 data untuk menganalisa dan 19 sebagai data pembanding untuk evaluasi model terpilih. Analisa pembentukan model dengan menggunakan metode regresi linier. Ada 4 model alternatif yaitu model lin-lin, lin-log, log-log dan log-lin. Variabel bebas yang digunakan adalah jarak jaringan ke pusat bisnis (JJKCBD), jarak langsung ke bandara (JLKBDR), luas tanah (Luas), lebar jalan depan (L_JLN), variabel dummy jenis penggunaan lahan (Dx41) dan kawasan kebisingan (Dx42). Dari empat model alternatif tersebut dipilih satu model dengan kriteria zarenka sibatha. Model terpilih diuji dengan uji beda dua rata-rata unutk menilai apakah ada perbedaan antara nilai model dan nilai tanah transaksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model nilai tanah terpilih adalah model linlog. Berdasarkan model tersebut diketahui bahwa nilai tanah yang terletak di kawasan kebisingan nilainya menurun sebesar 0,003. Hasil uji beda dua rata-rata menunjukkan ada perbedaan yang siginifikan antara nilai tanah diluar dan didalam kawasan kebisingan. Variabel bebas yang berpengaruh terhadap nilai tanah adalah variabel jarak jaringan ke pusat bisnis, jarak langsung ke bandara, lebar jalan depan, variabel dummy jenis penggunaan lahan dan dummy kawasan kebisingan yang mampu menjelaskan pengaruhnya terhadap nilai tanah disekitar bandara Adisumarmo Solo. Sedangkan variabel luas tanah tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai tanah. Variabel JJKCBD mempunyai pengaruh negatif sebesar 0,0002, variabel JLKBDR mempunyai pengaruh sebesar 0,0000114, variabel L_JLN berpengaruh positif sebesar 0,019, variabel dummy Dx41 berpengaruh positif sebesar 0,023 dan variabel dummy Dx42 berpengaruh negarif sebesar 0,003. Model yang dibentuk dari variabel tersebut mampu menjelaskan 66,4% variasi nilai tanah di wilayah penelitian (ABSTRACT) Infrastructure availability and transportation network acceesibility influence to land value positively. Airport as a transportation center have positive impact in city development but also have negative impact for living. The negative impact was felt by people who live in surround airport. This research have goal to analyze impact of noise zone and another factor that have influence land value. This research use multiple regression. The study area is in Ngresep and Gagak Sipat village where it close to Adisumarmo Airport. The sum of transaction data is 89 that 70 data is used in multiple regression and 19 data is used to check the model. The method of this research is multiple regression to generate land value model. There are four alternative model that comprise linlin, linlog, loglog and loglin. The independent variable are the distance from central business and airport, the broad of land, the width of front street, dummy variable that comprise kinds of land use and noise zone. The selected model is according to zarenka sibatha criteria. Then, it was evaluated by the Z test or the two tail differrence average evaluation The result of this research shows that selected land value model is linlog model. According to the selected model can be concluded that land value lies on noise zone decrease about 0,003. The Z test show that land value inside noise zone are different from outside noise zone significantly. The independent variables that influence to the land value are the network distance from central business, euclidean distance, the width of front street, and dummy variable that comprise kinds of land use and noise zone. Otherwise the broad of land does not have significant impact. The network distance from central business has negative influence as 0,0002, the width of front street has positive impact as 0,019, the kinds of land use dummy variable has positive influence as 0.023, and dummy noise zone has negative impact as -0,003. The result of model that generate from it explain 66,4%.} }